Lebih lanjut, ia mengungkapkan persoalan minyak goreng ini membuat petani sawit rakyat dan pelaku perkebunan skala sedang merugi.
"Tidak ada yang mendapat keuntungan dari kekacauan ini selain mafia migor," tuturnya.
Menurut Deddy, harga buah sawit turun drastis di angka Rp 400 per kilogram dari harga wajar sebesar Rp 2.156 per kilogram.
"Seharusnya dengan harga minyak sawit yang sudah menyentuh Rp 5.138 per kg, harga minyak goreng curah berada jauh dibawah HET, yaitu di kisaran Rp 12.156/kg atau sekitar Rp 11.200 per liter," ungkapnya.
Diketahui, pemerintah pada Senin (27/6/2022) melakukan sosialisasi pembelian minyak goreng curah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Masa sosialisasi akan dimulai Senin (27/6/2022) dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan," ungkap Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut menambahkan, nantinya setelah masa sosialisasi selesai, seluruh penjualan dan beli minyak goreng pakai PeduliLindungi.
Load more