Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo saat meninjau perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Rabu (22/6/2022).
Puan bersama Jokowi dan sejumlah menteri melihat kondisi terbaru dari ibu kota negara baru tersebut dengan mengajak sejumlah pemimpin redaksi (pemred) media massa nasional.
Dalam sesi wawancara dengan pemred salah satu TV nasional, Puan dimintai tanggapan mengenai kekhawatiran dalam pembangunan IKN setelah adanya pergantian presiden.
Puan pun menyatakan, Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara sudah menegaskan pembangunan ibu kota negara baru harus tetap dilaksanakan hingga tahun 2045.
“UU IKN sudah disahkan di DPR artinya sudah ada panduan hukum (presiden yang akan datang) harus meneruskan atau melanjutkan IKN ke depan,” kata Puan.
Selain itu, UU IKN juga akan mengatur segala pembangunan ibu kota negara baru di Kabupaten Penajam Paser Utara dilakukan secara multiyears sebab proses mega proyek itu akan menghabiskan waktu selama 23 tahun.
Puan menyatakan, masalah anggaran pembangunan IKN Nusantara pun sudah dipersiapkan dengan matang dan tinggal dilaksanakan serta dikembangkan secara baik pada kepemimpinan presiden berikutnya.
“Anggaran sudah disiapkan di APBN bahwa kegiatan ini akan dilakukan multiyears. Maka DPR sudah berkoordinasi melalui Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dengan Kementerian Keuangan untuk nantinya itu bisa merealisasikannya,” ucapnya
“Sehingga ketika ada pergantian tampuk kepresidenan, Insya Allah IKN masih tetap bisa berjalan sambil menunggu presiden yang akan dilantik,” imbuh Puan.
Menurut Puan, visi Pemerintah dalam membangun IKN Nusantara sudah sangat jelas. Karena Ia berjanji akan terus mengawal pembangunan IKN Nusantara sebagai bentuk pengawasan DPR RI.
Politisi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengatakan, dirinya akan secara berkala datang ke IKN Nusantara untuk mengecek situasi perkembangan pembangunan yang kini tengah dilaksanakan.
“Karena APBN yang akan membiayai pembangunan kawasan inti IKN sehingga sebagai perwakilan rakyat kami punya kewajiban mengawal. Dan kami percaya ini bukan hanya sekadar proyek imajinasi tapi proyek pemerataan di Indonesia. Sehingga pembangunan bukan hanya di Jawa saja, tapi juga termasuk di Kalimantan,” ucapnya
Harapan Puan untuk kedepannya pembangunan ini berlangsung dengan tidak adanya kendala seperti pandemi Covid-19 beberapa tahun belakangan ini. Sehingga dalam hal ini dapat membuat kelancaran pembangunan proyek yang akan menjadi ibukota masa depan.
“Saya berharap pasca 2024 tidak ada hal-hal emergency ataupun musibah-musibah seperti yang lalu, pandemi Covid-19, sehingga semua bisa berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” katanya.
Dalam kunjungan beberapa hari ini, Puan bersama Jokowi meninjau pembangunan Persemaian Mentawir. Dengan agenda kegiatan penanaman bibit-bibit pohon untuk merehabilitasi lahan-lahan di kawasan IKN.
Puan dan Jokowi juga akan meninjau perkembangan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang akan menjadi pendukung kebutuhan air baku dan pengendalian banjir di kawasan IKN. Kunjungan kerja pun turut meninjau pembangunan di titik nol IKN Nusantara.
Sejumlah menteri juga mengikuti acara kunjungan tersebut, yaitu Mensesneg Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (mg5/ree)
Load more