LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Habibie dan Ainun saat meninjau dampak kerusuhan di Jakarta, Mei 1998
Sumber :
  • YouTube - AP Archive

Hal Mengerikan Ini Dibayangkan Habibie, Ketika Keluarganya Diamankan Wiranto ke Wisma Negara

Wiranto menyampaikan, bahwa untuk mengamankan keluarga Habibie, ia sudah menginstruksikan untuk mendatangkan Ibu Ainun dari Kuningan, menuju ke Wisma Negara.

Jumat, 10 Juni 2022 - 08:25 WIB

Hari itu, Jumat 22 Mei 1998, sehari setelah Habibie dilantik sebagai Presiden RI ke 3 menggantikan Soeharto, Pangalima ABRI Wiranto menghadap ke ruang kerjanya. Wiranto melaporkan, bahwa pasukan Kostrad dari luar Jakarta bergerak menuju Jakarta dan ada konsentrasi pasukan di kediaman Habibie di Kuningan, demikian pula di Istana Merdeka. 

Jenderal Wiranto mohon petunjuk dari Habibie. Dari laporan tersebut, Habibie berkesimpulan bahwa Pangkostrad bergerak sendiri tanpa sepengetahuan Pangab. 

"Bukankah ini bertentangan dengan petunjuk saya kemarin pada Pangab? Apakah mungkin ada skenario tersendiri mengenai laporan yang baru saja disampaikan oleh Pangab? Apakah tidak sebaiknya saya mengecek dahulu maksud dan tujuan laporan tersebut?." tulis Habibie dalam bukunya Detik-Detik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi.

Sikap Habibie adalah selalu percaya pada orang, namun cek lebih baik. Tapi waktu yang tersisa tidak memungkinkan untuk mengecek laporan Wiranto tersebut. Penilaian Habibie mengenai Pangab Wiranto berdasarkan sikap dan perilakunya adalah positif. Di lain pihak, Ia harus tegas dan kejadian seperti yang dilaporkan Pangab tidak boleh ditolerir.

Lalu, sambil melihat ke jam tangan, Habibie tegaskan kepada Pangab Wiranto, 

Baca Juga :

“Sebelum matahari terbenam, Pangkostrad harus sudah diganti dan kepada penggantinya diperintahkan agar semua pasukan di bawah komando Pangkostrad harus
segera kembali ke basis kesatuan masing-masing.”

Pangab Jenderal Wiranto bertanya, 

“Sebelum matahari terbenam?”

"Saya ulangi, Sebelum matahari terbenam!” tegas Habibie.

“Siapa yang akan mengganti?” Jenderal Wiranto bertanya lagi.

“Terserah Pangab.” Habibie menjawab ringkas.

Foto: Habibie dan Wiranto, serta sejumlah pejabat di Istana Negara, 21 Mei 1998 (YouTube - Arsip Nasional RI)

Baca Juga: Begini Reaksi Habibie, Ketika Tahu Wiranto Diberi Semacam "Supersemar" Versi 1998 Oleh Soeharto

Sebelum meninggalkan ruang kerja Presiden, Wiranto menyampaikan, bahwa untuk mengamankan keluarga Habibie, ia sudah menginstruksikan untuk mendatangkan
Ibu Ainun dari kediaman Habibie di Kuningan, menuju ke Wisma Negara. Demikian pula Insana, istri Ilham, dengan cucu Habibie Nadia dan Pasha, diterbangkan dengan helikopter dari Bandung ke Jakarta untuk bergabung. 

Ilham yang sebentar lagi mendarat di Bandara Sukarno Hatta akan dibawa ke Wisma Negara. Sedangkan Thareq dan Widia istrinya sedang dalam perjalanan. Semua keluarga Habibie untuk sementara akan bergabung di Wisma Negara.

“Untuk berapa lama kami harus tinggal di Wisma Negara?” Habibie bertanya.

“Tergantung perkembangan keadaan,” jawab Pangab Wiranto.

Habibie kemudian meminta Wiranto meninggalkannya, karena Ia harus mengecek sekali lagi Pidato Pengantar Susunan Kabinet Reformasi Pembangunan. Setelah Pangab meninggalkan ruang kerjanya, Habibie merenungkan sejenak, mengenai keadaan sekitar keluarganya.

"Saya bertanya kepada diri saya, Mengapa keluarga saya harus dikumpulkan di satu tempat? Apakah tidak lebih aman jikalau anak-anak dan cucu-cucu saya tinggal ditempatnya masing-masing dan dilindungi oleh Pasukan Keamanan Presiden? Mengapa harus dikumpulkan di satu tempat? Pertanyaan ini terus timbul di hati saya." ungkap Habibie.

Menjelang waktu makan siang, Protokol Presiden memasuki ruangan dan melaporkan bahwa seluruh keluarga Habibie sudah sampai di Wisma Negara dan menanti untuk makan siang bersama. Ia diharapkan ikut bergabung.

"Berulang kembali pertanyaan pada diri saya, mengapa untuk kepentingan pengamanan, seluruh keluarga saya harus berkumpul di satu tempat? Apakah tidak lebih aman jikalau keluarga saya masih tetap di tempatnya masing-masing?. Saya teringat nasib keluarga Tsar Romanov dari Rusia yang semuanya dibunuh di satu tempat dalam revolusi kaum Bolshevik." tulis Habibie, menceritakan kecemasannya tentang kondisi keluarganya saat itu. 

Pemikiran yang mengerikan timbul dalam benak Habibie. 

"Membayangkan hal tersebut, lalu saya kembalikan pada pegangan agama saya. Saya bersyukur telah menikmati proses pembudayaan yang mengakar pada agama Islam yang sangat kuat. Almarhum ayah saya meninggal sewaktu beliau sedang menjadi Imam memimpin shalat Isya bersama keluarga." 

Habibie berkisah, ketika itu Ia berusia 13 tahun. Peristiwa 48 tahun yang lalu, tiba-tiba terbayang kembali. Ia masih dapat merasakan dan melihat sewaktu ayahnya sujud sambil mengucapkan: Allahu Akbar. 

"Ayah meninggalkan kami untuk selama-lamanya menghadap Allah SWT, di hadapan kami sekeluarga yang sedang shalat." kenang Habibie.

"Apakah nasib saya akan seperti almarhum ayah kandung saya, berpisah dengan keluarga untuk selama-lamanya di hadapan istri, anak, dan cucu? Ataukah nasib 
kami sekeluarga akan berakhir seperti keluarga Tsar Romanov dari Rusia?
Mengapa harus demikian? Apa yang harus saya laksanakan? Tiap orang yang beragama dan percaya pada eksistensi Tuhan YME percaya bahwa hidup dan mati seseorang ditentukan oleh Allah SWT Yang dikehendaki Tuhan YME adalah yang terbaik dan pasti akan terjadi." tulis Habibie.

Baca Juga: Langkah Habibie yang Tak Boleh Diketahui Siapapun, Bahkan Ainun

Habibie pasrah, Ia terima apa adanya dan dengan tenang menghadapi semuanya tanpa bertanya: Kenapa? Mengapa? Bagaimana? Karena semua Ia laksanakan dengan iktikad dan niat membantu memperbaiki nasib dan masa depan bangsa Indonesia yang saya sangat cintai.

Sambil mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Habibie meninggalkan ruang kerja Presiden didampingi beberapa perwira tinggi dan perangkat pengamanan militer lengkap dengan senjata mereka. 

"Para perwira pengamanan itu, kecuali Letjen Sintong Panjaitan, baru saya lihat wajahnya, sebagian besar tidak saya kenal." ungkap Habibie.

Foto: Habibie membacakan sumpah jabatan sebagai Presiden RI ke 3, 21 Mei 1998 (YouTube - AP Archive)

Di Wisma Negara, saya menemui istri saya, Ainun, bersama anak dan cucu. Kecuali cucu saya yang sedang bermain, di wajah mereka semua tecermin kebingungan dan
keprihatinan.

“Mengapa kita harus berada di sini? Berapa lama kita harus tinggal di sini?” demikian pertanyaan mereka semua. Ainun menceriterakan bahwa sewaktu sedang menerima istri Duta Besar Republik Rakyat China, ADC, dan beberapa anggota pasukan pengamanan masuk ruangan tamu di Kuningan dan memintanya dengan hormat untuk segera bergabung dengan saya di Wisma Negara. 

Kepada tamu dan istri saya ketika itu, dipersilakan segera mengakhiri pertemuan. Permintaan itu disampaikan tanpa penjelasan, sehingga menimbulkan berbagai pertanyaan bagi istri saya. 

Dalam perjalanan ke Wisma Negara, istri saya sempat melihat gerakan-gerakan massa yang berdemo. Demikian penjelasan istri saya, Ainun. Saya dan keluarga tidak banyak berbicara, karena semuanya berpikir dan beranalisis, mengambil kesimpulan masing-masing.

"Kami makan siang bersama, namun semuanya dalam keadaan tegang, sehingga nafsu makan pun tidak ada." tulis Habibie. (Buz)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Jepang Ketar-ketir Timnas Indonesia Punya Senjata Rahasia, Pasukan Samurai Biru Dapat Peringatan Keras

Media Jepang Ketar-ketir Timnas Indonesia Punya Senjata Rahasia, Pasukan Samurai Biru Dapat Peringatan Keras

Media Jepang ketar-ketir menjelang laga Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, memberikan peringatan keras kepada Pasukan Samurai Biru. 
Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Hari Ini Dibuka Oleh Big Match Indomaret Sidoarjo Vs Rajawali Pasundan

Jadwal Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Hari Ini Dibuka Oleh Big Match Indomaret Sidoarjo Vs Rajawali Pasundan

Jadwal final four Livoli Divisi Utama 2024, di mana ada sejumlah laga seru salah satunya ialah antara dua tim putra Indomaret Sidoarjo Vs Rajawali Pasundan.
Jepang Diam-Diam Sudah Pegang Informasi Penting soal Timnas Indonesia Jelang Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ternyata Ini Sebabnya

Jepang Diam-Diam Sudah Pegang Informasi Penting soal Timnas Indonesia Jelang Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ternyata Ini Sebabnya

Jepang ternyata secara diam-diam telah memegang informasi penting tentang para pemain naturalisasi Timnas Indonesia jelang duel Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gaji Kevin Diks di FC Copenhagen Sangat Fantastis, Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Gonta-ganti Mobil Mewah Tiap Bulan

Gaji Kevin Diks di FC Copenhagen Sangat Fantastis, Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Gonta-ganti Mobil Mewah Tiap Bulan

Intip gaji Kevin Diks di FC Copenhagen yang digadang-gadang bernilai fantastis. Kevin Diks bisa gonta-ganti mobil mewah tiap bulannya dengan gaji fantastis ini.
Suporter Malaysia Sindir Fans Timnas Indonesia usai Mees Hilgers Sampaikan Permintaan Maaf karena Absen Akibat Cedera

Suporter Malaysia Sindir Fans Timnas Indonesia usai Mees Hilgers Sampaikan Permintaan Maaf karena Absen Akibat Cedera

Suporter Malaysia kembali menyindir fans Timnas Indonesia usai Mees Hilgers menyampaikan permintaan maafnya kepada suporter Garuda karena absen akibat cedera.
Daftar Nama yang Telah Resmi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, 3 Pemain Abroad Masuk

Daftar Nama yang Telah Resmi Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, 3 Pemain Abroad Masuk

Daftar 12 pemain sementara yang sudah resmi dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di ajang Piala AFF 2024 pada 5 Desember mendatang.
Trending
Bukan Hanya Bekerja, Kata Ustaz Adi Hidayat Coba Tambah Tahajud agar Karir dan Rezeki Antum Mengalir

Bukan Hanya Bekerja, Kata Ustaz Adi Hidayat Coba Tambah Tahajud agar Karir dan Rezeki Antum Mengalir

Hal ini disampaikan Ustaz Adi Hidayat menjelaskan seputar keistimewaan tahajud. Menurutnya, bukan hanya pahala yang didapatkan juga bisa melancarkan rezeki dan
Gubernur Lemhannas Sebut Aceh dan 4 Provinsi di Papua Miliki Kerentanan Tinggi di Pilkada 2024

Gubernur Lemhannas Sebut Aceh dan 4 Provinsi di Papua Miliki Kerentanan Tinggi di Pilkada 2024

Komisi I DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Lembaga Ketahanan Nasonal (Lemhannas) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Denny Darko Terawang Peluang Timnas Indonesia Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hasilnya Ternyata...

Denny Darko Terawang Peluang Timnas Indonesia Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Hasilnya Ternyata...

Hasil ramalan dari ahli tarot Denny Darko soal terawangan peluang Timnas Indonesia lolos Ronde Tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, tak disangka ternyata....
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Akhirnya Beberkan Kondisinya saat Masih dengan Ruben Onsu, Bahwa Dia Sebenarnya...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Sarwendah Akhirnya Beberkan Kondisinya saat Masih dengan Ruben Onsu, Bahwa Dia Sebenarnya...

Tak banyak yang tahu bahwa Sarwendah saat masih menikah dengan Ruben Onsu ternyata alami hal sulit. Melalui sebuah tayangan di YouTube ia akhirnya buka suara.
Legenda Jepang Singgung Banyaknya Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Menurutnya di Era Shin Tae-yong Skuad Garuda …

Legenda Jepang Singgung Banyaknya Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Menurutnya di Era Shin Tae-yong Skuad Garuda …

Timnas Indonesia akan kembali beraksi dalam lanjutan Kualifikasi Babak Ketiga Piala Dunia 2026, menghadapi Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November) ...
Bahrain Sempat Terheran-heran, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Memang Tidak Terlalu Tinggi tapi Harga Pasar Pemainnya kini Mahal-mahal, Kok Bisa?

Bahrain Sempat Terheran-heran, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Memang Tidak Terlalu Tinggi tapi Harga Pasar Pemainnya kini Mahal-mahal, Kok Bisa?

Bahrain sempat dibuat terheran-heran dengan peringkat FIFA Timnas Indonesia yang tidak terlalu tinggi tapi harga para pemainnya mahal-mahal, ternyata...
Resmi! Shin Tae-yong Panggil 3 Pemain Senior Abroad untuk Bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024, Siapa Saja?

Resmi! Shin Tae-yong Panggil 3 Pemain Senior Abroad untuk Bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024, Siapa Saja?

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, resmi memanggil tiga pemain senior yang abroad untuk bergabung dengan tim U-22 di Piala AFF 2024 Desember mendatang.
Selengkapnya
Viral