Jakarta – Pandemi Covid-19 belum mereda, disusul dengan wabah hepatitis akut misterius yang muncul dan mulai menjangkiti manusia. Diketahui laporan dari para ahli bahwa telah ditemukan jenis virus baru, yakni virus Hendra (HeV).
Lalu, apa itu virus Hendra? Pada tahun 1994, Virus Hendra yang termasuk dalam genus Henipavirus terdeteksi untuk pertama kalinya di Hendra, Brisbane, Australia. Virus ini sendiri berasal dari spesimen yang dihasilkan dari wabah penyakit neurologis dan pernapasan pada manusia dan kuda.
Menurut penelitian, virus Hendra ini juga ditemukan di urine kelelawar Australia dan dapat menular ke manusia. Inang alami dari virus Hev ini adalah jenis kelelawar pemakan buah-buahan.
Cara Penularan Virus Hendra (HeV) ke Manusia dan Kuda
Virus Hendra diketahui dapat menular ke manusia dan kuda. Kelelawar pemakan buah akan menyebarkan virusnya melalui buah-buahan yang dimakan, saat buah terkontaminasi tersebut jatuh ke tanah dan dimakan oleh kuda. Maka, kuda akan ikut terjangkit virus tersebut.
¨Dia itu senang buah. Menggerogoti buah. Buahnya jatuh. Kemudian dimakan kuda, dan kuda itu menjadi sakit,¨ tulis Prof Zubairi Djoerban, Ketua Satgas Covid-19 IDI di akun Instagramnya (@profesorzubairi) pada Sabtu, (21/05/2022).
Virus Hendra (HeV) juga dapat menjangkiti manusia. Dikutip dari pernyataan Prof Zubairi Djoerban di akun Instagram (@profesorzubairi) diungkapkan bahwa kuda dapat membawa penyakit tersebut dan menularkannya ke manusia melalui kontak langsung yaitu cairan hidung atau darah kuda yang terkontaminasi virus. (rka)
Load more