BNPB Pastikan Logistik Bencana Sumatera Melaju Cepat, Tak Ada Bantuan Tertahan Lebih dari Dua Hari
- Abdul Gani Siregar-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penyaluran bantuan logistik ke wilayah terdampak bencana di Sumatera berjalan cepat dan terukur.
Seluruh bantuan yang masuk ke posko utama dipastikan langsung bergerak ke lokasi terdampak tanpa penumpukan.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB Abdul Muhari menegaskan mekanisme distribusi logistik dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ketat. Tidak ada bantuan yang tertahan di posko lebih dari dua hari.
“Di sini terlihat SOP tidak ada barang yang datang tinggal lebih dari 2x24 jam, semua langsung terdistribusi. Jadi laju distribusi di atas 80 persen,” kata Muhari dalam konferensi pers di Posko Nasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).
Muhari merinci Posko Nasional Halim sebagai pusat distribusi utama mencatat kinerja distribusi yang sangat tinggi.
Dalam kurun satu bulan terakhir hampir seluruh logistik yang masuk berhasil disalurkan ke daerah terdampak.
“Secara umum logistik dari Posko Halim saja dalam sebulan ini menerima 1.526 ton dengan laju distribusi 97 persen,” kata Muhari.
Selain Halim, distribusi logistik juga dilakukan melalui posko regional di Aceh. Dari total bantuan yang masuk, sebagian besar telah disalurkan ke lapangan.
“Kemudian di posko Iskandar Muda (Aceh), (dari) 1.341 ton (logistik) sudah distribusi 1.000 ton, sehingga laju distribusi logistik 80,38 persen,” sambung dia.
Muhari menjelaskan setiap posko tidak hanya bergantung pada suplai dari Posko Nasional Halim.
Posko-posko daerah juga melakukan pengadaan hunian serta menerima bantuan langsung dari masyarakat di masing-masing provinsi terdampak.
Adapun laju distribusi bantuan di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera tercatat bervariasi, namun tetap berada di atas 70 persen.
Di Silangit, Sumatera Utara, laju distribusi logistik mencapai 92,8 persen, sementara di Kualanamu, Sumatera Utara, tercatat 72,4 persen. Adapun di Sumatera Barat, distribusi bantuan telah mencapai 93,5 persen.
BNPB menegaskan percepatan distribusi logistik menjadi kunci utama dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana dapat segera terpenuhi sekaligus mendukung percepatan transisi menuju fase rehabilitasi dan rekonstruksi. (agr)
Load more