BNPB Klaim 21 Kota dan Kabupaten Berstatus Dalam Pemulihan Pasca Bencana Sumatera-Aceh
- Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengklaim sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat kini berstatus pemulihan usai sebelumnya daerah transisi darurat pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Kepala Pusat Data, Informasi, Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menerangkan perubahan status ini dikarenakan telah berubahnya aspek prioritas pertolongan.
Pada status tanggap darurat, terhadap lima aspek di antaranya, pencarian pertolongan, pemenuhan kebutuhan logistik dasar permakanan dan non permakanan, pembukaan akses jalan, pemilihan sektor komunikasi, dan pemilihan sektor energi.
Sementara status transisi darurat ke pemulihan yang berarti bawah selain lima akses yang berada di tanggap darurat, pemerintah dalam hal ini secara paralel telah masuk ke dalam fase recovery.
Muhari mencontohkan bahwa saat ini pemenuhan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) masih terus berproses pembangunan.
"Huntara dan huntap kini sudah dikerjakan, dan dipastikan siapa, jumlah penerima. Ini akan menentukan nantinya berapa jumlah unit yang akan dibangun di setiap Kabupaten atau Kota," kata dia di kantornya, Jumat (26/12/2025).
Muhari menjelaskan, di Provinsi Aceh sudah ada 6 Kota dan Kabupaten yang berubah status di antaranya, Aceh Tenggara, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Kota Langsa, Aceh Singkil, Aceh Besar.
Di Sumatera Utara, Deli Serdang, Langkat, Mandailing Natal, Kota Sibolga, Kota Padang Sidempuan, Batubara, Binjai, Tebing Tinggi, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah.
Sumatera Barat meliputi, Kota Padang Panjang, Pasaman, Solok, Padang Pariaman, dan Kota Pariaman. Sementara tiga wilayah yaitu Lima Puluh Kota, Pesisir Selatan dan Kota Padang sedang berproses SK transisi.
"Aceh ada enam Kabupaten dan Kota yang menyatakan transisi darurat ke pemulihan, Sunatera Utara ada 10 Kabupaten dan Kota dan Sumatera Barat ada 5 Kabupaten Kota dan saat ini masih ada pengesahan SK di tiga Kabupaten dan Kota," uca Muhari.(aha/raa)
Load more