Delegasi Indonesia Raih Penghargaan di Ajang 19th IMSCC 2025 Korsel
- Ist
Jakarta, tvOnenews.com - Prestasi pelajar Indonesia di ajang internasional terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan.
Semakin banyak siswa yang mampu bersaing di tingkat global dan meraih penghargaan, menjadi tanda bahwa kualitas pendidikan nasional terus bergerak maju.
Sekolah-sekolah di Indonesia pun semakin serius memperkuat metode pembelajaran agar selaras dengan standar dunia dan memberi ruang lebih luas bagi siswa untuk berkembang.
Laporan dari Puspresnas, menunjukkan bahwa peserta didik berprestasi mencapai 114.781 orang pada 2024. Angka ini dinilai dari prestasinya di bidang riset dan inovasi, seni budaya, serta olahraga, dari setiap tingkat pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, Diskus, dan Dikti.
Siswa SMP Mutiara Harapan Islamic School (MHIS) Bangka juga mencatat prestasi yang mengesankan. Mereka berhasil di ajang internasional yang diselenggarakan di Korea Selatan.
Mereka adalah Dipa Ahnaf Aridanty dan Sakha Rasyid Widyapradipta yang meraih Grand Award dalam ajang 19th International Mathematical Science & Creativity Competition (IMSCC) 2025 di Suwon, Korea Selatan.
Mereka mendapat penghargaan tertinggi untuk kategori Mechatronics II melalui karya inovatif mereka berjudul “Babel Rover”, sebuah robot eksplorasi luar angkasa yang dirancang untuk membantu misi penjelajahan di Bulan dan Mars.
“Pencapaian yang kami dapatkan merupakan hasil kerja keras yang panjang. Selama 2 bulan kami mempersiapkannya, baik itu konsep, script, mekanik, dll. Syukur alhamdulillah pihak MIHS sangat mendukung segala persiapan kami sehingga kami bisa memperoleh medali emas. Dukungan orang tua juga sangat berpengaruh terhadap kesuksesan kami. Yang terpenting adalah jangan mudah menyerah dan patah semangat.” Ujar Sakha.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa anak-anak yang diberi ruang untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka sejak usia dini cenderung memiliki motivasi dan kepercayaan diri yang lebih kuat.
“Keberhasilan siswa MHIS Bangka di Korea Selatan tidak hanya mencerminkan kemampuan akademis mereka, tetapi juga menunjukkan efektivitas pendekatan Fitrah Based Education (FBE) dalam mendorong pertumbuhan bakat para siswa. FBE memandang bahwa setiap anak membawa fitrah sebagai anugerah bawaan dari Allah sebagai potensi yang akan tumbuh menjadi prestasi unggul ketika dikenali, dijaga, dan diarahkan dengan benar. Dan MHIS menyediakan ruang eksplorasi, bimbingan yang memuliakan fitrah, serta lingkungan pembelajaran yang kondusif, potensi tersebut berkembang dengan sendirinya menjadi karya yang bermakna. Prestasi internasional ini menjadi bukti nyata bahwa ketika fitrah anak-anak dirawat sesuai jalurnya, mereka mampu tampil percaya diri dan berdaya saing di tingkat global,” jelas Syarifuddin, Vice Principal MHIS Bangka.
Load more