Prabowo Peringatkan Negara Tak Boleh Tunduk pada Korporasi: Bencana Jadi Alarm Nasional
- Dokumentasi BPMI Istana Negara
“Pemerintah sudah 4 juta hektare sudah kita kuasai kembali, sudah kita cabut, dan tahun ini tidak ada satu pun izin yang dikeluarkan atau diperpanjang,” kata Prabowo.
Ia menegaskan, konsesi yang disalahgunakan dan tidak memberi manfaat bagi bangsa tidak akan ditoleransi.
“Kalau mereka yang megang konsesi menyalahgunakan, mengambil keuntungan tetapi keuntungannya dibawa ke luar negeri dan tidak ditaruh di dalam negeri, itu merugikan kepentingan nasional dan kepentingan rakyat Indonesia,” ujarnya.
Menutup arahannya, Prabowo menekankan bahwa kekayaan Indonesia tidak boleh dinikmati segelintir orang, sementara sebagian besar rakyat masih hidup dalam kesulitan.
“Tidak boleh segelintir orang menikmati kekayaan Indonesia. Rakyat masih banyak yang susah,” tegasnya.
Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas di lapangan—mulai dari TNI, Polri, tenaga kesehatan, hingga aparatur negara—yang bekerja di tengah risiko demi melindungi masyarakat.
“Saya bangga saya sekarang menjadi Presiden Republik Indonesia, saya punya pemerintah, saya punya petugas di lapangan yang semua bekerja untuk rakyat,” pungkas Prabowo.(agr/raa)
Load more