Prabowo Buka Konsesi Hutan untuk Rumah Korban Banjir, 2.000 Hunian Disiapkan dari APBN
- YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan instruksi tegas agar pembangunan hunian sementara hingga hunian tetap bagi warga terdampak banjir segera direalisasikan tanpa hambatan administratif, termasuk persoalan ketersediaan lahan.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025), Prabowo menegaskan negara tidak boleh terjebak alasan teknis ketika rakyat membutuhkan tempat tinggal pascabencana.
Kepala Negara bahkan merestui penggunaan berbagai aset negara, termasuk konsesi hutan, untuk mempercepat pembangunan rumah korban banjir.
“Jadi, semua unsur juga nanti bekerja sama, ya. Jangan ada alasan cari lahan dan sebagainya. Pakai lahan milik negara yang ada. Kalau perlu PTPN, kalau perlu konsesi-konsesi hutan itu kita pakai semua,” kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, pemerintah saat ini telah memulai pembangunan 2.000 unit rumah yang dirancang tidak hanya sebagai hunian sementara, tetapi juga bisa langsung difungsikan sebagai hunian tetap bagi masyarakat terdampak.
Ia memastikan seluruh kebutuhan anggaran pembangunan telah disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Meski tidak merinci besaran dana yang dialokasikan, Prabowo menegaskan pembiayaan proyek ini bersumber dari hasil penghematan besar-besaran yang dilakukan pemerintah sejak awal masa kepemimpinannya.
“Dan uangnya ada karena justru pemerintah kita yang saya pimpin, di awal pemerintah kita, kita menghemat ratusan triliun,” ungkapnya.
Kebijakan ini menandai pendekatan agresif pemerintah dalam percepatan pemulihan pascabencana, dengan menempatkan keselamatan dan kebutuhan dasar masyarakat sebagai prioritas utama, sekaligus memangkas hambatan birokrasi yang selama ini kerap memperlambat penanganan di lapangan. (agr/rpi)
Load more