Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Pengungsian di Langkat, Mendagri Tito Tampung Semua Keluh dan Aspirasi Korban Banjir
- Puspen Kemendagri
“Banyak korban di sini tidak sempat menyelamatkan ijazah dan sertifikat tanah saat banjir. Kami sangat berharap kebijakan pengurusan dokumen gratis ini bisa segera dilaksanakan,” kata Nurul.
Aspirasi senada disampaikan Laila Hayati, warga Tanjung Pura lainnya. Menurutnya, kehadiran Presiden Prabowo yang didampingi Mendagri Tito telah mengurangi kecemasan warga yang hingga kini belum dapat kembali ke rumah karena permukiman mereka masih terendam banjir.
Selain meminta percepatan perbaikan tanggul, Laila berharap distribusi sembako, pakaian, serta pemulihan dokumen kependudukan dapat segera direalisasikan.
“Kalau bisa, Pak Mendagri yang katanya mau menggratiskan pengurusan dokumen untuk korban banjir, [agar] disegerakan,” ujar Laila.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi dengan pemerintah daerah terkait antisipasi bencana hidrometeorologi serta kesiapan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Mendagri Tito menekankan bahwa banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat harus menjadi perhatian serius seluruh pemerintah daerah.
"Kita tahu bahwa prediksi BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) curah hujan akan tinggi di beberapa daerah, di samping juga rob naik, pasang naik," kata Mendagri.
Mendagri juga menyoroti pentingnya solidaritas antar-pemerintah daerah, mengingat keterbatasan anggaran di sejumlah wilayah terdampak bencana.
Ia mengapresiasi daerah-daerah yang telah menyalurkan bantuan lintas wilayah. "Itu sangat-sangat bermanfaat untuk mereka (daerah terdampak bencana)," ujar Mendagri.
Menurut Tito, masyarakat di tiga provinsi terdampak banjir tersebut masih sangat membutuhkan bantuan, terutama kebutuhan pribadi seperti pakaian, pakaian dalam, perlengkapan perempuan, serta kebutuhan anak-anak.
“Kita bayangkan banyak sekali saudara-saudara kita yang enggak memiliki pakaian luar maupun pakaian dalam, bayi yang tidak memiliki popok, ibu-ibu wanita untuk peralatan perempuan. Banyak sekali kebutuhan-kebutuhan yang kecil-kecil yang mereka sangat perlukan,” kata Tito.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution. (rpi)
Load more