ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perlindungan Anak Jadi Tanggung Jawab Bersama, Perlu Komitmen Lintas Sektor

Mantan Ketua KPAI Prof. Dr. Susanto meraih Anugerah KPAI 2025 dan mengajak semua pihak memperkuat komitmen perlindungan anak di Indonesia.
Sabtu, 13 Desember 2025 - 11:08 WIB
Ilustrasi anak sekolah.
Sumber :
  • Dokumentasi DPRD Jakarta

Jakarta, tvOnenews.com – Komitmen terhadap perlindungan anak kembali mendapat apresiasi di tingkat nasional. Mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017–2022, Prof. Dr. Susanto, MA, menerima Anugerah KPAI 2025 sebagai Ketua KPAI berprestasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam memperjuangkan hak-hak anak di Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KPAI saat ini, Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, M.Si, dalam acara penganugerahan yang digelar di Studio TVRI Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025). Pemberian anugerah ini menjadi bentuk pengakuan atas kiprah Prof. Susanto selama memimpin KPAI dan konsistensinya dalam mengawal isu perlindungan anak di tingkat nasional.

Acara Anugerah KPAI 2025 mengusung tema “Anak Terlindungi Menuju Generasi Emas Berdaya Saing”. Kegiatan berlangsung meriah dan dihadiri oleh sejumlah menteri, tokoh nasional, aktivis perlindungan anak, hingga perwakilan pemerintah daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam sambutannya, Margaret Aliyatul Maimunah menegaskan bahwa Anugerah KPAI diberikan kepada individu dan lembaga yang menunjukkan komitmen kuat, prestasi nyata, serta konsistensi dalam upaya perlindungan anak. Ia menyebut sosok Prof. Susanto sebagai figur yang telah menginspirasi banyak kebijakan dan program perlindungan anak selama masa pengabdiannya.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada tokoh yang tidak hanya memiliki rekam jejak prestasi, tetapi juga memberikan dampak nyata dan berkelanjutan bagi pemenuhan hak anak di Indonesia,” ujar Margaret.

Anugerah KPAI Tahun 2025 sendiri terdiri dari delapan kategori penghargaan. Kategori tersebut meliputi Lembaga Masyarakat Peduli Anak, Komunitas Anak, Penegak Hukum Peduli Anak, Tokoh Anak Inspiratif, Tenaga Profesi Peduli Anak, Dunia Usaha Peduli Anak, serta Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD). Setiap kategori mencerminkan peran lintas sektor dalam membangun sistem perlindungan anak yang komprehensif.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Susanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diterimanya. Ia menegaskan bahwa capaian tersebut bukanlah hasil kerja individu semata, melainkan buah dari kolaborasi berbagai pihak yang memiliki kepedulian terhadap masa depan anak-anak Indonesia.

“Penghargaan ini tidak hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh pejuang anak di Indonesia. Perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama, dan hanya bisa diwujudkan melalui kerja kolaboratif lintas sektor,” ujar Susanto.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT