Breaking News! Saksi Bisu Tewasnya Dua Orang Mata Elang di TMP Kalibata, Ada Helm Hingga KTA Anggota Polri
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi terus mengusut aksi pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang mata elang meninggal dunia hingga mengakibatkan pengrusakan dan pembakaran warung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).Â
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, beberapa barang bukti yang menjadi saksi  bisu dalam insiden ini ditampilkan di Aula Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (12/12/2025).
Terlihat beberapa barang bukti mulai dari helm, ponsel, hingga sandal merupakan milik enam pelaku yang merupakan anggota Polri.
Tampak barang bukti berupa empat sandal diantaranya milik Bripda Irfan Batubara, Bripda Jefry Ceo Agusta, Brigadir Ilham, dan Qodri.
- tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira
Â
Kemudian terdapat empat helm berwarna hitam yang bertuliskan BB Brigadir Ilham, Bripda Ahmad Marz Zulqadri, Bripda Baginda, dan Bripda Jefry Ceo Agusta.
Selain itu juga terdapat satu plastik bening bertuliskan BB klaster pelaku, yang didalamnya berupa amplop cokelat yang bertuliskan KTA klaster pelaku, dan beberapa ponsel. Kemudian juga terdapat dua nomor plat kendaraan sepeda motor.
Sebelumnya diberitakan, Aksi pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal menyasar dua mata elang yang tengah bertugas di TMP Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).Â
Akibatnya satu dari dua mata elang tersebut tewas bersimbah darah di lokasi usai menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal tersebut.Â
"Kedua orang yang bertugas sebagai mata elang ini dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal dunia di tempat," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada awak media, Jakarta, Jumat (12/12/2025).Â
Usai melangsungkan aksi kejihnya tersebut, sekelompok orang tersebut lantas melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian berdarah tersebut.
Lantas, dua mata elang itu pun dilarikan ke rumah sakit diantaranya seorang yang mengalami luka kritis oleh para kerabatnya.Â
Namun, upaya pertolongan medis pun tak dapat menyalematkan nyawa satu dari dua mata elang yang dalam kondisi kritis.Â
"Satu lagi meninggal di rumah sakit," kata Nicolas.(ars/raa)
Load more