Pemprov DKI Pastikan Semua Biaya Korban Tabrakan Mobil MBG di SD Cilincing Ditanggung Penuh
- ist
Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan seluruh korban tabrakan mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menerobos pagar SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, telah mendapatkan penanganan medis. Kepastian ini disampaikan Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Chico Hakim, pada Kamis (11/12/2025).
Chico menjelaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta telah memerintahkan jajaran terkait untuk bergerak cepat menangani para korban, khususnya melalui kolaborasi antara Pemerintah Kota Jakarta Utara dan Dinas Kesehatan.
“Bapak Gubernur telah memerintahkan jajaran, khususnya Wali Kota Jakarta Utara, untuk melakukan semua langkah yang diperlukan bagi korban bersama dinas terkait, utamanya Dinkes,” ujar Chico.
Ia juga memastikan bahwa seluruh biaya pengobatan dan perawatan korban sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI, baik yang dirawat di RSUD Cilincing maupun yang dirujuk ke rumah sakit lain.
Mobil MBG Tabrak Pagar Sekolah, 21 Orang Jadi Korban
Insiden ini terjadi saat para siswa sedang berbaris mengikuti kegiatan literasi pagi di halaman sekolah. Tanpa diduga, sebuah mobil pengangkut MBG milik swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU tiba-tiba menerobos pagar sekolah yang sedang tertutup dan langsung merangsek ke area halaman.
Akibat kejadian tersebut, sebanyak 21 orang menjadi korban, terdiri dari 11 siswa laki-laki, sembilan siswi perempuan, dan satu guru laki-laki. Berdasarkan data terbaru pukul 09.45 WIB, 16 korban menjalani rawat jalan di RSUD Cilincing, sedangkan lima orang lainnya dirujuk ke RS Koja.
Chico menegaskan, Pemprov DKI akan terus memantau kondisi seluruh korban dan memastikan proses pemulihan berjalan optimal. Ia menambahkan bahwa pendampingan bagi siswa dan keluarga juga sedang disiapkan, mengingat trauma pasca-insiden menjadi salah satu aspek penting yang harus ditangani.
Polisi: Mobil Menerobos Saat Kegiatan Literasi Pagi
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendiz menerangkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.39 WIB, tepat ketika siswa sedang menggelar literasi pagi di lapangan sekolah. Mobil pengangkut MBG itu tiba-tiba masuk ke halaman sekolah dan menabrak sejumlah siswa yang berada di lokasi kegiatan.
“Insiden itu menyebabkan sejumlah siswa serta seorang guru mengalami cedera sehingga harus mendapatkan perawatan medis,” ujar Erick.
Kepolisian mencatat total awal terdapat 19 siswa dan satu guru yang telah dibawa ke fasilitas kesehatan. Cedera yang dialami tidak dirinci lebih lanjut untuk menjaga privasi para korban yang masih di bawah umur.
Polisi Lakukan Olah TKP dan Periksa Pengemudi
Jajaran Polsek Cilincing yang dipimpin Kapolsek AKP Bobi Subasri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sesaat setelah insiden. Pemeriksaan terhadap kendaraan serta pengemudinya tengah berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti mobil bisa menerobos pagar sekolah.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung dengan aman,” kata Bobi.
Pihak kepolisian memastikan investigasi dilakukan secara menyeluruh, termasuk menelusuri kondisi kendaraan, kesalahan teknis, serta kemungkinan kelalaian pengemudi.
Pemprov DKI Kawal Pemulihan Korban dan Aktivitas Sekolah
Pemprov DKI menyampaikan komitmen penuh untuk mendampingi seluruh korban hingga pulih. Selain penanganan medis, pemulihan psikologis juga menjadi perhatian penting mengingat para korban adalah anak-anak usia sekolah dasar.
Pemerintah daerah memastikan kegiatan belajar di sekolah tetap berlangsung dengan pengawasan ketat demi menjaga keamanan siswa. Kolaborasi antara dinas pendidikan, dinas kesehatan, serta aparat kepolisian terus dilakukan agar seluruh prosedur penanganan darurat berjalan sesuai standar.
Insiden di SDN Kalibaru 01 Cilincing menjadi perhatian publik dan pemerintah. Penanganan cepat yang dilakukan Pemprov DKI diharapkan dapat meminimalkan dampak lanjutan serta memberikan kepastian kepada keluarga korban bahwa seluruh kebutuhan medis dan pemulihan ditanggung sepenuhnya.
Dengan demikian, pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk memastikan keselamatan siswa dan memperkuat prosedur keamanan di sekolah-sekolah wilayah Jakarta Utara maupun seluruh DKI Jakarta. (ant/nsp)
Load more