Sempat Ikut Bantu Atasi Kebakaran, 23 Santri Sesak Napas di Ponpes Al-Mawaddah Jagakarsa
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak 23 santri mengalami sesak napas akibat insiden kebakaran di Pondok Pesantren Al Mawaddah di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2025).
Jumlah korban ini merupakan data terbaru setelah kejadian berlangsung.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi mengatakan, kini seluruh korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Sudah 23 orang. Mereka semua dibawa ke rumah sakit terdekat. Hanya sesak napas,” kata Nurma, Rabu (10/12/2025).
Menurutnya, para santri terkena paparan asap saat turut membantu memadamkan api.
“Mereka ikut bantu-bantu di bawah, kan di situ gudang banyak tumpukan kayu,” katanya.
Kendati demikian, Nurma menyebut, penyebab kebakaran masih belum diketahui.
“Belum, masih belum dapat dipastikan,” tutur eks Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan itu.
Peristiwa kebakaran diketahui terjadi di area basement pesantren sekitar pukul 14.28 WIB, berdasarkan laporan yang diterima Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Selatan.
“Yang terbakar bagian basement Pesantren Al Mawaddah,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Asril Rizal.
Sebanyak sembilan unit armada dan 40 petugas dikerahkan. Api mulai padam pada pukul 14.39 WIB dan berhasil dilokalisir dalam waktu kurang dari 20 menit.
“Status menguning, api sudah dikuasai,” ujar Asril Rizal.
Petugas pun masih melakukan pendinginan untuk memastikan tak ada titik api tersisa.
Sementara potensi kerugian maupun penyebab kebakaran sedang dalam penyelidikan.
Di awal kejadian sempat dilaporkan tiga santri laki-laki mengalami sesak napas. Mereka langsung dirawat di rumah sakit.
“Iya, anak-anak. Santri,” kata Nurma.
Ia mengatakan ketiganya kini dalam kondisi stabil.
“Info dari binmas sudah tidak apa-apa, semoga memang baik karena sudah ditangani rumah sakit,” ujarnya. (rpi/iwh)
Load more