Pemerintah Pastikan Negara Hadir: Menko Polkam Konsolidasikan TNI, Polri Hingga BIN Pasca Bencana Sumatera
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah menegaskan komitmennya untuk hadir secara cepat dan terkoordinasi dalam penanganan bencana besar yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Meski di ruang publik sempat muncul narasi negatif yang menilai pemerintah lamban, di lapangan aparat negara justru telah bergerak secara masif sejak fase awal tanggap darurat.
Untuk memastikan sinergi nasional tetap solid, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, memimpin langsung rapat terbatas lintas sektor yang dihadiri oleh Panglima TNI, Kapolri, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Rapat tersebut menegaskan bahwa negara hadir secara penuh melalui kekuatan pertahanan, keamanan, dan intelijen dalam satu komando terkoordinasi.
“Dalam situasi darurat seperti ini, yang dibutuhkan adalah kecepatan, ketepatan, dan soliditas yang terkolaborasi . TNI, Polri, dan BIN bergerak dalam satu napas untuk memastikan keselamatan rakyat, distribusi bantuan, serta stabilitas keamanan tetap terjaga,” kata Djamari, kepada wartawan, Senin (8/11).
Dari sisi operasi kemanusiaan, TNI telah mengerahkan total sekitar 30.864 personel dari seluruh matra (AD, AL, dan AU) ke wilayah terdampak. TNI juga mengerahkan aset besar berupa 18 pesawat, 36 helikopter, serta 16 kapal laut, termasuk kapal angkut (LCU), guna mempercepat distribusi logistik dan proses evakuasi korban, terutama di wilayah yang terisolasi.
Dalam tahap awal, TNI Angkatan Darat mengerahkan lebih dari 21.700 personel untuk membuka akses jalan yang terputus, mengevakuasi korban, mendirikan dapur umum, membangun shelter darurat, hingga mendukung layanan kesehatan lapangan.
Selain itu, sebanyak 1.559 ton bantuan logistik telah dikirimkan ke zona darurat, sebagian melalui operasi airdrop ke wilayah yang tidak dapat dijangkau jalur darat.
Sementara itu, Polri mengerahkan ratusan personel dalam operasi kemanusiaan terintegrasi, dengan 497 personel diterjunkan langsung ke wilayah Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Selain itu, 219 personel tambahan dikirim ke Sumatera Utara, terdiri dari unsur Brimob, tim medis, K-9, dan DVI, untuk mempercepat proses evakuasi, identifikasi korban, serta pengamanan lokasi terdampak.
Dalam mendukung distribusi bantuan, Polri juga mengerahkan dua pesawat angkut yang membawa sekitar 3,8 ton logistik, terdiri atas makanan siap saji, obat-obatan, genset, dan perangkat WiFi portabel untuk menjaga konektivitas komunikasi di daerah bencana.
Load more