BPBD Jakarta Catat Banjir Rob Masih Rendam 6 RT dan Satu Ruas Jalan di Jakut
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat adanya pengurangan wilayah terdampak banjir rob di Jakarta Utara pada Jumat (5/12).
Hari ini banjir rob merendam 6 RT dan satu ruas jalan. Sementara pada Kamis kemarin, jumlahnya mencapainya 16 RT dan 3 ruas jalan.
"Saat ini terdapat 6 RT dan 1 ruas jalan tergenang," ucap Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan.
Yohan menuturkan, Kelurahan Marunda merupakan wilayah dengan paling banyak terdampak, yakni 4 RT dengan ketinggian air 15 cm.
Disusul Kelurahan Pluit dengan 3 RT dan ketinggian air 10 hingga 30 cm. Lalu, di kelurahan Pulau Panggang banjir rob merendam 2 RT dengan ketinggian 10 sampai 15 cm.
Sementara, satu Jalan yang tergenang, yaitu Jalan RE. Martadinata (Depan JIS), Kelurahan Papanggo, Tanggung Priok, ketinggian air mencapai 40cm.
Yohan menuturkan, fenomena itu juga membuat Pintu Air Pasar Ikan naik status menjadi siaga 1 atau bahaya pada pagi tadi.
BPBD DKI Jakarta berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat hingga lurah dan camat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," ujarnya.
Sekadar informasi, BPBD Jakarta memberikan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob yang diperkirakan terjadi pada 1-10 Desember 2025.
Dikutip akun instagram @bpbddkijakarta, puncak pasang maksimum diprediksi terjadi antara pukul 07.00-13.00 WIB di sepanjang pesisir utara Jakarta.
Berikut sejumlah daerah yang rawan terdampak banjir rob; Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu. (aha/dpi)
Load more