Permintaan Emas Tetap Kuat Jelang Akhir Tahun, HRTA Catat Kenaikan Pembelian
- ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com – Minat masyarakat terhadap investasi emas dipastikan tetap kuat sepanjang November 2025 dan diprediksi semakin meningkat memasuki akhir tahun. Hal ini disampaikan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) melalui laporan HRTA Gold Insights yang mencatat permintaan yang stabil dengan tren transaksi yang terus meningkat.
Direktur Investor Relations Hartadinata Abadi, Thendra Crisnanda, menjelaskan bahwa faktor literasi keuangan yang semakin berkembang menjadi salah satu pendorong meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai instrumen lindung nilai. Di tengah fluktuasi harga global yang masih berada di level tinggi, emas dinilai tetap menjadi aset aman dan relevan.
“Melalui HRTA Gold Insights, kami memberikan edukasi dan sudut pandang yang mudah dipahami agar masyarakat dapat mengambil keputusan finansial secara bijak di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Thendra dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).
Emas Masih Jadi Aset Pilihan di Tengah Ketidakpastian Global
Menurut HRTA, pola konsumsi masyarakat mengalami perubahan yang signifikan. Jika sebelumnya pembelian emas lebih bersifat situasional dan bergantung pada koreksi harga, kini konsumen mulai melakukan pembelian bertahap sebagai strategi perencanaan keuangan jangka panjang.
Tren ini sejalan dengan meningkatnya urgensi diversifikasi aset, kekhawatiran inflasi, serta preferensi terhadap instrumen yang dianggap lebih stabil dibanding aset spekulatif.
Data internal HRTA menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk emas batangan EMASKU® tetap stabil sepanjang November dengan peningkatan transaksi mendekati Desember.
Gramasi kecil, mulai dari 0,1 gram hingga 1 gram, masih menjadi pilihan utama masyarakat karena lebih mudah diakses dan cocok untuk kebutuhan tabungan jangka panjang, hadiah, hingga akumulasi aset keluarga. Sementara itu, produk emas dengan gramasi besar terus diminati kelompok investor yang ingin mengamankan kekayaan dalam jangka panjang.
Momentum Akhir Tahun Dorong Permintaan
HRTA mencatat bahwa akhir tahun menjadi momentum penting dalam siklus pembelian emas. Banyak konsumen memulai tabungan emas, melakukan diversifikasi aset, hingga menyiapkan dana ibadah melalui program EMASKU® Amanah.
Selain sebagai instrumen investasi, emas juga semakin populer sebagai hadiah akhir tahun karena memiliki nilai jangka panjang dan resistensi terhadap depresiasi.
“Perilaku pembelian ini menunjukkan perubahan preferensi dari pembelian jangka pendek menuju strategi penyimpanan nilai jangka panjang,” kata Thendra.
Produksi Diperluas untuk Penuhi Permintaan
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, HRTA meningkatkan kapasitas refinery dan memperkuat rantai pasok bahan baku domestik. Selain itu, perusahaan memperluas jaringan distribusi untuk memastikan ketersediaan produk nasional.
Dengan ekosistem emas terintegrasi dari hulu ke hilir, HRTA menyebut berada dalam posisi yang kuat untuk mendukung pertumbuhan industri emas nasional sekaligus memperluas akses produk bagi investor, keluarga muda, dan konsumen syariah.
Harga Emas Global dan Domestik Menjelang Desember 2025
Memasuki awal Desember, harga emas global cenderung stabil usai kenaikan moderat sepanjang November. Berdasarkan perdagangan internasional, harga emas dunia pada 2 Desember 2025 berada di level USD 4.208 per ons atau setara dengan Rp2,25 juta per gram.
Pergerakan emas global dipengaruhi dua faktor utama, yakni ekspektasi pasar terkait kebijakan suku bunga Amerika Serikat dan pelemahan dolar.
Di pasar domestik, tren harga emas ritel bergerak searah global dengan permintaan yang solid menjelang akhir tahun. Harga emas batangan EMASKU® HRTA pada 3 Desember 2025 pukul 13.21 WIB tercatat sebesar Rp2,40 juta per gram. (ant/nsp)
Load more