Wali Kota Termuda Indonesia Hilang Saat Banjir Bandang Melanda Sibolga, Pencarian Terkendala Akses dan Sinyal
- Istimewa
Sibolga, tvOnenews.com – Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara kembali menelan kabar duka. Di tengah proses evakuasi dan situasi darurat, Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, dilaporkan hilang sejak Senin, 24 November 2025. Hingga Jumat pagi, upaya pencarian belum membuahkan hasil.
Informasi hilangnya Syukri mencuat ke publik setelah komunikasi terakhir yang dikirimkan melalui pesan singkat pada Selasa pukul 11.10 WIB. Dalam pesannya, Syukri menyebut dirinya terjebak di Kecamatan Sitahuis, Tapanuli Tengah (Tapteng), salah satu wilayah terparah yang terdampak banjir bandang dan longsor hingga akses jalan terputus total.
Kondisi jaringan listrik dan telekomunikasi di Sibolga dan Tapteng yang lumpuh total membuat komunikasi dan upaya pencarian terhambat. Tim SAR gabungan belum dapat mencapai sejumlah titik karena jalan tertutup material longsor dan kondisi cuaca yang tidak stabil.
Ketua DPP Partai NasDem Teritori Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani, membenarkan laporan hilangnya Syukri. Ia mengungkapkan bahwa Syukri berangkat dari Medan setelah menerima laporan kondisi cuaca ekstrem di daerah yang ia pimpin.
“Dia sempat kirim pesan bahwa dirinya terjebak di Sitahuis dan jaringan mati total,” ujar Bakhtiar dalam keterangan yang diterima media.
Hingga kini, upaya menghubungi Syukri kembali tidak berhasil. Tim pencarian terus menyisir jalur penghubung yang mengarah ke Sitahuis namun terhambat oleh kerusakan infrastruktur.
Wali Kota Termuda dari Kota Terkecil di Indonesia
Akhmad Syukri Nazry Penarik bukan hanya pemimpin daerah, tetapi juga simbol generasi baru di dunia politik lokal. Lahir pada 1 Oktober 1990 di Sibolga, ia tumbuh, menempuh pendidikan, dan membangun karier dari kota pesisir kecil yang kini sedang berjuang melawan bencana.
Karier politiknya dimulai dari organisasi kepemudaan hingga kemudian dipercaya menjadi Sekretaris DPD NasDem Sibolga. Pada Pemilu 2019, Syukri terpilih sebagai Ketua DPRD Sibolga dan dikenal dekat dengan kelompok pemuda serta masyarakat akar rumput.
Pada 2025, Syukri mencetak sejarah sebagai Wali Kota Sibolga termuda di Indonesia setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan. Program-program pembangunan kawasan pesisir, peningkatan fasilitas publik, dan digitalisasi pemerintahan menjadi fokus kepemimpinannya.
Kini, di tengah bencana besar yang menimpa wilayahnya, kabar hilangnya Syukri menciptakan gelombang kekhawatiran di kalangan masyarakat. Ribuan warga Sibolga berharap ia ditemukan dalam keadaan selamat.
Pencarian Masih Berlangsung
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa banjir dan longsor melanda 13 kabupaten/kota di Sumatera Utara. Ribuan warga mengungsi, puluhan rumah rusak, dan sejumlah korban jiwa telah ditemukan.
Pemerintah pusat menyatakan fokus utama tetap pada penyelamatan warga sebelum masuk ke tahap evaluasi penyebab bencana.
Sementara itu, keluarga, kolega, dan warga Sibolga berharap satu hal: Wali Kota mereka kembali dalam keadaan selamat.
“Warga menunggu. Kota Sibolga menunggu,” ujar salah satu relawan di posko evakuasi.
Tim penyelamat kini menunggu akses darat dan komunikasi pulih untuk memperluas pencarian.
Situasi di Sibolga masih dalam status darurat. Namun di tengah gelapnya kabar bencana, harapan untuk menemukan pemimpin muda itu tetap menyala.
Load more