Diteror hingga Dipecat Gegara Tumbler Ketinggalan, Anita Dewi Muncul dengan Wajah Pucat dan Ketakutan: Kami...
- Kolase X/@anitadewii, Instagram/@alvinhrrs/@anitadewl & Antara
Bahkan, rumah orang tuanya, atau mertua Anita Dewi, juga menjadi sasaran.
"Pagi ini ancaman ke rumah orang tua," katanya.
Alvin menerangkan saat ini pihaknya sedang mengupayakan menyelesaikan masalah tersebut.
"Kami sedang menjalankan proses dengan pihak KAI dan saudara Agri. Mohon untuk tidak memperkeruh keadaan," tulis Alvin di Story.
Menurutnya urusan Anita Dewi soal tumbler hilang merupakan kasus pribadi.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf atas kegaduhan yang telah terjadi malam ini. Untuk saat ini saya baru bisa memberikan update terbatas terkait perkembangan kasus tumbler hilang. Saya akan memberikan update informasi jika memang sudah mendapatkan perkembangan. Saya mohon untuk tidak melakukan spam terhadap akun-akun yang tidak ada hubungannya dengan kasus ini, karena kasus ini adalah kasus pribadi." tulisnya di Instagram.
Anita Dewi Dipecat
PT Daidan Utama, perusahaan tempat kerja Anita Dewi telah mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja wanita tersebut dari posisinya.
Pihak perusahaan mengatakan, tindakan Anita Dewi yang mempermasalahkan tumbler hingga menimbulkan kerugian Argi yang bertugas di Stasiun Rangkasbitung, dinilai tidak sejalan dengan nilai dan budaya perusahaan.
“Tindakan yang digambarkan dilakukan oleh karyawan kami tersebut adalah tindakan yang tidak merepresentasikan nilai-nilai dan budaya kerja perusahaan kami secara keseluruhan,” tulis PT Daidan Utama, dikutip dari akun Instagram @daidanutama.
Perusahaan menekankan, keputusan memecat Anita Dewi telah dipertimbangkan secara matang setelah melalui proses investigasi dan pengumpulan informasi terkait kejadian.
“Kami telah melakukan proses investigasi mengenai peristiwa ini, dan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan ini kami ingin menginformasikan bahwa per tanggal 27 November 2025 yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi di perusahaan kami,” bunyi pernyataan perusahaan.
Pihak PT Daidan Utama juga turut berempati atas kerugian yang dialami Argi dalam kasus ini.
“Kami turut prihatin atas pemutusan hubungan kerja yang dialami oleh karyawan perusahaan angkutan publik tersebut, dan sangat mengapresiasi setiap tindakan empati dan solidaritas berkaitan dengan kasus ini,” tandas perusaan yang bergerak di bidang pialang asuransi tersebut.
Load more