Temuan Kerangka Manusia Milik Alvaro? Fakta-fakta Olah TKP Kasus Penculikan dan Pembunuhan Bocah 6 Tahun di Jakarta Selatan
- Julio Trisaputra/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap bocah laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) terus menyita perhatian publik.
Pasalnya, Alvaro tak lagi bernyawa dengan kondisi jasad yang hanya tinggal kerangka usai dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak 6 Maret 2025 dari kediamannya kawasan Jakarta Selatan.
Pelaku penculikan sekaligus pembunuhan sadis Alavaro yakni ayah tirinya Bernama Alex Iskandar yang kini telah dinyatakan tewas usai diduga bunuh diri saat menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan.
Kepolisian mendapati kerangka manusia di Kali Cilalay, Kabupaten Bogor yang diduga merupakan jasad dari Alvaro.
Kepolisian pun melekaukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait lokasi tempat dibuangnya jasad Alvaro hingga hanya tersisa kerangka.
Temukan Lima Sampel Tulang Diduga Milik Alvaro di Tenjo
Tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan hingga DVI Dokkes Polri menemukan lima sampel tulang, usai menyisir tempat kejadian perkara (TKP) penemuan kerangka Alvaro Kiano (6) di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/11/2025).
“Kurang lebih ada lima sampel (yang ditemukan),” kata Spesialis Forensik RS Polri Kramat Jati, Mahardika, di Tenjo, Rabu (26/11/2025).
Lebih lanjut, Mahardika mengungkapkan, sampel tulang yang ditemukan diduga rahang bawah milik Alvaro. Sebab skala ukuran tulang tersebut kecil, sehingga pihaknya perlu berkoordinasi dengan dokter gigi forensik untuk mengetahui hasilnya.
- Kolase Istimewa & YouTube tvOneNews
“Di mana di rahang bawah itu untuk skalanya masih kecil sehingga curiganya itu adalah anak-anak, sehingga kami perlu merontgen lagi dan koordinasi dengan dokter gigi forensik,” tutur Mahardika.
Kemudian Mahardika menerangkan, dari hasil temuan di TKP ini, pihaknya akan menyerahkan tulang tersebut ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Tadi hasil dari olah TKP mendapat beberapa tulang yang diduga adalah anak tersebut, sehingga tulang ini akan kami bawa lagi ke RS Kramat Jati untuk diproses lebih lanjut dan diperiksa lebih teliti lagi, apakah tulang tersebut punya yang bersangkutan atau bukan,” jelas Mahardika.
Load more