Ibu Alvaro Blak-blakan Soal Ancaman Mantan Suami Ingin Culik sang Anak: Kirain Cuma Bercanda
- Tangkapan layar tvOne
- Luthfia Miranda Putri-Antara
Keputusan itu justru membuat sang mantan suami semakin marah dan akhirnya mengancam akan mengambil Alvaro dari dirinya.
“Dia pengin banget balik lagi. Tapi aku udah nggak bisa karena dia nggak pernah mau terima anak-anak. Setelah itu dia baru mau terima anak-anak setelah saya mutusin untuk nggak balik lagi," jelasnya.
Ironisnya, ancaman penculikan yang pernah diucapkan sang mantan suami sempat dianggap Arumi hanya sebagai ucapan emosional sesaat.
“Soalnya waktu itu dia bilang, ‘nih anak lu lagi sama gue,’ ternyata dia lagi jajan main. Ya aku pikir oh nggak mungkinlah ya kan dia culik kayak gitu," ucapnya.
Dalam kesehariannya, Arumi berjuang keras menjadi tulang punggung keluarga.
Ia bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk memenuhi kebutuhan hidup anaknya, termasuk biaya sekolah dan kebutuhan sehari-hari.
“Full dari saya. Makanya kalau saya enggak kerja, gimana?" tutur Arumi.
Ia menambahkan, awalnya sang mantan suami sempat memiliki pekerjaan tetap dan usaha kecil-kecilan.
Namun seiring bertambahnya usia, pelaku kesulitan mendapatkan pekerjaan baru. Hal itu membuatnya semakin emosional dan sering menyalahkan keadaan, termasuk mantan istrinya.
“Awalnya dia kerja, kita juga sempat punya usaha kecil-kecilan. Terus karena dia udah berumur, dia udah nggak diterima kerja di manapun," tambah Arumi.
Kini, setelah kasus penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano mencuat ke publik, Arumi berharap agar tragedi yang menimpa anaknya menjadi pelajaran berharga bagi para ibu lain untuk tidak menyepelekan tanda-tanda kekerasan atau ancaman dari mantan pasangan.
Di tengah kesedihannya, Arumi terus berjuang menuntut keadilan bagi putranya yang meninggal dengan cara tragis. (adk)
Load more