Fakta-Fakta Kasus Kematian Alvaro: Tidak Ada Tanda Pemotongan pada Tulang hingga Disembunyikan di Garasi Mobil
- Freepik-peoplecreations
Jakarta, tvOnenews.com - Inilah fakta-fakta kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho (6) anak yang sebelumnya dinyatakan hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sejak Maret 2025 lalu.
Adapun beberapa fakta mengejutkan yang terangkum diantaranya:
Pembunuh Alvaro Adalah Ayah Tirinya Sendiri
Polisi mengungkapkan pembunuh Alvaro adalah ayah tirinya sendiri. Kerangka Alvaro ditemukan di sekitar Tenjo. Tepatnya di bawah jembatan.
Setelah diselidiki polisi, ternyata ayah tiri Alvaro bernama Alex membuang jasad anak itu pada tanggal 9 Maret 2025.
Jasad Alvaro Sempat Disimpan di Tangerang
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan kasus pembunuhan itu terjadi pada tanggal 6 Maret 2025 di rumah pelaku yang berada di Tangerang.
Setelah melakukan aksi keji tersebut pelaku langsung menyembunyikan mayat di garasi mobil.
Dia menyimpannya selama tiga hari sebelum membuangnya ke daerah Tenjo.
Tidak Ada Tindakan Mutilasi
Jasad yang ditemukan berupa kerangka menimbulkan tanda tanya publik terkait bagaimana cara anak kecil tersebut dihabisi.
Namun, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda pemotongan atau tindakan mutilasi.
"Jadi artinya dia (tulang) memang terlepas karena proses pembusukan. Akhirnya terlepasnya tepat di persendiannya. Jadi tidak ada indikasi potongan atau mutilasi," ujar Dokter Forensik Pusdokkes RS Polri, Kramat Jati Dokter Farah, Senin (24/11/2025).
Motif: Ayah Tiri Cemburu dengan Ibu Alvaro
Polisi akhirnya mengungkap motif pembunuhan diduga dilakukan oleh Alex karena cemburu dengan istrinya.
"Pendalaman percakapan digital terlapor atau terduga pelaku, penyidik menemukan adanya indikasi kuat dorongan pelaku gimana caranya balas dendam," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto.
Berdasarkan pendalaman itu, diketahui bahwa Alex merasa dendam dengan ibu kandung Alvaro atau istri pelaku yang diketahui selingkuh.
Hal ini membuat terlapor memiliki dorongan emosional dan niat untuk melakukan balas dendam yang berawal dari rasa cemburu.
"Jadi motifnya sudah ada dorongan dan terakumulasi, diduga istrinya memiliki pria idaman lain," ucap dia.
Pelaku Bunuh Diri
Alex ditemukan meninggal dunia usai minta ganti celana di Polres.
"Pertama dia menggunakan celana pendek yang diberi oleh penyidik. Karena celana pendek itu kotor, dia minta untuk diganti celana panjang," ujar Budi.
Load more