Reaksi Nenek Alvaro Kiano Nugroho Saat Tahu Cucunya Ditemukan Meninggal, Tak Kuasa Menahan Hingga Akhirnya...
- Tim tvOnenews/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Nenek Alvaro Kiano Nugroho, Sayem (53) menceritakan awal mula keluarga mendapatkan kabar bahwa cucunya yang hilang sejak Maret 2025, ditemukan meninggal dunia tinggal kerangka di sekitar kawasan Kali Cilalay, Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
Sayem mengungkapkan awalnya pihak Polsek Pesanggrahan tiba di rumah duka pada Senin (23/11/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu polisi belum memberitahukan lantaran kakek Alvaro, Tugimin masih diminta keterangan di Polda Metro Jaya.
“Awalnya kan ibu Saela dari Polsek itu 17.30 WIB sore kemarin. Begitu itu bapaknya (kakek) belum pulang, kakeknya lagi di Polda, dipanggil ke Polda. Terus ibu Seala mau mengatakan sama saya (kabar alvaro), dia katanya enggak tega, nunggu bapak saja,” kata Sayem, saat ditemui di lokasi, Senin (24/11/2025).
Kemudian saat Tugimin tiba, Sayem mengaku bahwa Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam mengatakan bahwa cucunya dan terduga pelaku penculikan Alvaro sudah ditemukan.
“Nunggu bapak sampai jam 18.00 WIB. Begitu udah datang, baru ngomong sama kakeknya, ibu Seala “Pak, ibu, katanya, tersangka Alvaro sudah ketemu”, Alvaro juga sudah ketemu,” ujar Sayem.
Selanjutnya Sayem menerangkan, saat itu polisi sempat tidak melanjutkan pembicaraannya. Namun Sayem terus mendesak agar diberikan informasi soal keberadaan cucunya. Setelah Sayem meyakini dirinya tidak masalah jika diberitahukan kabar Alvaro, baru pihak kepolisian memberikan kabar tersebut.
“Terus ibu Seala langsung berhenti dulu, enggak lanjut. Terus (saya tanya), “ibu, kalau sudah ketemu, cucu saya mana?” Saya gitu. Nanti dulu, jangan buru-buru, katanya. Terus katanya “ibu, ini saya mau mengatakan apa enggak? Soalnya saya enggak tega ngelihat ibu”. Terus kata saya, yaudah, ibu, kasih tahu saja, saya enggak apa-apa,” jelas Sayem.
“Kata polisi “Benar, ibu, enggak apa-apa? Kalau bapak saya tahu, pasti enggak apa-apa. Kalau ibu, pasti ada ininya itu”. Terus mengatakan, “ibu, tersangka sudah ketemu, Alvaro sudah ketemu, tapi tersangka juga sudah enggak ada, Alvaronya sudah enggak ada”,” ungkapnya.
Sementara itu Sayem sempat menanyakan maksud keduanya sudah tidak ada. Setelahnya pihak kepolisian memberi tahu bahwa Alvaro dan terduga pelaku sudah meninggal dunia.
“Terus, “ibu, enggak adanya itu gimaana maksudnya? Saya enggak ngerti” kata saya. Kata polisi “Gak ada itu sudah meninggal, katanya alvaronya. Terus tersangka juga tadi, jam 8 pagi itu, dia juga sudah bunuh diri”,” tutur Sayem.
Lantas karena mendengar kabar tersebut, Sayem mengaku tak kuat menahan kesedihan sehingga langsung jatuh pingsan. Selanjutnya pihak kepolisian mengatakan bahwa saat ini jenazah Alvaro sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
“Saya langsung pingsan, saya enggak sadar deh. Terus ngobrol-ngobrol sama kakeknya. Ya itu, nanya kakeknya, ibu, cucu saya sekarang dimana? Cucu bapak masih dibawa ke RS Kramat Jati. Nanti diautopsi dulu sama orang tuanya. Enggak begitu bisa langsung dibawa pulang saja,” tuturnya. (Ars/ree)
Load more