Arab Saudi Perkuat Persiapan Haji 2026, Fokuskan Layanan untuk Jemaah Indonesia
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Menjelang musim Haji 2026, berbagai pemangku kepentingan di Arab Saudi tengah memperkuat koordinasi dan inovasi untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, serta efisiensi perjalanan jemaah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang menjadi salah satu pengirim jemaah terbesar.
Di sela gelaran TOURISE 2025 di Riyadh, salah satu pemimpin industri perjalanan asal Arab Saudi, Almosafer, Muzzammil Ahussain mengungkapkan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk menghadirkan pengalaman ibadah yang lebih terintegrasi dan manusiawi.
“Kami berfokus pada pengalaman perjalanan yang lancar dan menyeluruh bagi jemaah dari berbagai negara. Untuk Indonesia, kami berkolaborasi dengan sejumlah mitra lokal guna menyesuaikan kebutuhan, mulai dari makanan, akomodasi, hingga fasilitas yang sesuai dengan preferensi jemaah,” ujarnya.
Pihak penyelenggara di Arab Saudi juga memperkuat kerja sama dengan mitra di Indonesia dalam penyediaan tiket, transportasi, serta fasilitas pendukung bagi jemaah Haji dan Umrah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan layanan, sekaligus mempercepat proses digitalisasi yang kini menjadi fokus utama.
“Indonesia merupakan bagian penting dari ekosistem Haji global. Kami ingin memastikan setiap jemaah mendapat pengalaman terbaik, dari tahap persiapan hingga kembali ke tanah air,” tambahnya.
Salah satu inisiatif yang mendapat perhatian khusus adalah program Kampung Haji di Indonesia, yang bertujuan memberikan pelatihan dan edukasi bagi calon jemaah di tingkat komunitas.
“Program tersebut sangat positif. Sebagian besar jemaah Indonesia hanya sekali dalam hidupnya berangkat Haji, jadi persiapan yang matang di tanah air akan membantu mereka lebih fokus dan siap secara spiritual ketika tiba di Tanah Suci,” ungkapnya.
Digitalisasi kini menjadi pilar utama dalam transformasi penyelenggaraan Haji dan Umrah. Sejumlah platform digital, termasuk aplikasi Nusuk, dikembangkan untuk mempermudah proses pemesanan, akomodasi, hingga manajemen pergerakan jemaah selama berada di Arab Saudi.
“Teknologi bukan hanya memudahkan proses pemesanan, tapi juga memastikan perjalanan ibadah berjalan lebih aman dan efisien. Dengan platform digital, koordinasi lintas negara menjadi lebih teratur,” jelasnya.
Koordinasi antara otoritas Saudi dan misi Haji Indonesia juga terus diperkuat untuk memastikan kenyamanan jemaah lanjut usia dan keluarga. Peningkatan fasilitas, sistem transportasi, serta dukungan logistik menjadi bagian dari persiapan Haji 2026.
Load more