Keluarga Kacab BRI Hadiri Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Polda Metro, Tegaskan Tetap Tuntut Pasal Pembunuhan Berencana
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
“Karena adanya rangkaian perencanaan yang matang dan panjang dan tidak ada upaya penyelamatan kepada almarhum adik kami untuk diselamatkan. Artinya perlu ada sanksi hukuman berat kepada para pelaku yang telah menghilangkan nyawa korban adik kami,” tutur Taufan.
Selanjutnya yang kedua, Taufan menyebutkan bahwa publik menilai kasus ini adalah kasus yang sangat sadis. Sebab terlihat dari proses penculikan hingga penganiayaan dipastikan bahwa korban 99 persen akan wafat.
“Artinya ini sudah sangat terencana dengan berbagai banyak opsi yang sudah disiapkan oleh para pelaku dan saya sangat meyakini bahwa ada upaya para pelaku untuk kemudian menghindari pasal-pasal yang berat sehingga meringankan hukuman-hukuman ini yang kita tidak mau. Sehingga ini tidak boleh terjadi di kemudian hari ketika hukumannya ringan kemudian kasus-kasus seperti ini bisa terjadi lagi kepada siapapun di kemudian hari,” tukasnya.
Kemudian Taufan berharap agar terpenuhinya pasal-pasal pembunuhan berencana mau pun pembunuhan biasa. Hal ini supaya para pelaku mendapatkan efek jera.
“Ini tidak boleh terulang lagi cukup adik saya yang memartikan dirinya karena memang integritas yang dia miliki itu sangat luar biasa,” tutupnya. (ars/muu)
Load more