Usai Gugat Cerai Suami, Profil Lengkap Marissa Anita Jadi Sorotan: Aktris Serba Bisa dengan Karier 20 Tahun
- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj
Jakarta, tvOnenews.com - Kabar gugatan cerai yang diajukan Marissa Anita terhadap suaminya, Andrew Trigg, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, membuat publik kembali menyorot kehidupan pribadi serta perjalanan karier sang aktris. Setelah 17 tahun menikah, Marissa resmi mengajukan permohonan cerai yang telah terdaftar sejak 12 November 2025, dan sidang perdana dijadwalkan pada 19 November 2025. Perkembangan ini langsung menjadi perhatian besar, terutama dari para penggemar film Indonesia yang selama ini mengikuti kiprahnya.
Beriringan dengan kabar perceraiannya, pencarian tentang profil Marissa Anita meningkat drastis. Fenomena ini wajar terjadi, mengingat sosok Marissa memang dikenal sebagai aktris serba bisa yang memiliki rekam jejak panjang di industri seni peran dan media. Publik ingin mengenal lebih dekat perempuan yang selama dua dekade terakhir konsisten menyuguhkan karya berkualitas.
Profil Marissa Anita, Aktris Serba Bisa yang Selalu Menyita Perhatian
Minat publik terhadap profil aktris bukanlah hal baru. Mengutip penjelasan dari buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia karya Barokah (2021:255), aktris adalah orang yang memerankan tokoh dalam drama, film, maupun teater. Keberadaannya di ruang publik membuat sosok seperti Marissa kerap menjadi pusat perhatian.
Berikut profil ringkas Marissa Anita yang banyak dicari:
- Nama: Marissa Anita
- Tempat Lahir: Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
- Almamater: Universitas Atma Jaya & University of Sydney
- Tahun Aktif: 2005 – Sekarang
Sebagai figur publik, Marissa digambarkan sebagai perempuan dengan kemampuan serba bisa—dari dunia jurnalistik hingga seni peran. Parasnya yang cantik, kepiawaiannya dalam berakting, serta kedalaman karakter yang ia bawakan menjadikannya salah satu aktris paling menonjol di perfilman Indonesia.
Awal Karier: Dari Teater, Jurnalis, hingga Reporter Internasional
Perjalanan karier Marissa dimulai dari panggung teater pada 2005. Dunia seni peran ini menjadi fondasi keterampilannya dalam berakting. Tidak hanya di panggung teater, Marissa kemudian melebarkan sayap ke dunia jurnalistik.
Pada 2008, ia debut sebagai reporter televisi, sebelum dipercaya untuk meliput Cannes Film Festival 2011, sebuah pengalaman langka dan prestisius bagi jurnalis Indonesia. Kecakapan Marissa dalam bertutur membawa reputasi baik bagi dirinya, baik sebagai jurnalis maupun pencerita visual.
Load more