Kadin Matangkan Lompatan Diplomasi Ekonomi Global, Anindya Bakrie Tegaskan Indonesia Makin Diperhitungkan di Dunia

James menekankan bahwa ketika lembaga global tidak berjalan optimal, poros kawasan seperti ASEAN, East Asia Economic Community, serta hubungan bilateral menjadi arena strategis yang harus diperkuat. Di titik inilah Komite Tetap dan Komite Bilateral Kadin Indonesia mengambil peran krusial.

“Merekalah ujung tombak representasi Kadin Indonesia di berbagai kawasan dunia. Dunia usaha Indonesia hadir bukan hanya sebagai pelaku ekonomi, tetapi sebagai duta perdamaian dan kerja sama yang beradab,” ujarnya.

Ia turut menyoroti perubahan besar dalam rantai pasok global. Menurut James, realignment rantai pasok membuka peluang bagi Indonesia untuk tampil sebagai pusat produksi yang stabil dan kompetitif. Namun keberhasilan itu bergantung pada kesiapan koordinasi nasional dan penguatan ekosistem informasi ekonomi.

“Kadin dengan jejaring internasionalnya harus menjadi navigator, bukan sekadar penumpang dalam peta baru ekonomi global,” tegasnya.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arif Havas Oegroseno, turut menegaskan posisi strategis Kadin sebagai mitra pemerintah dalam diplomasi ekonomi yang berdampak langsung pada peningkatan investasi, perdagangan, dan inovasi di Indonesia.

“Penguatan kemitraan internasional yang dilakukan Kadin merupakan bagian dari upaya kolektif Indonesia untuk memastikan bahwa kebijakan luar negeri juga menghasilkan manfaat ekonomi yang konkret bagi masyarakat,” pungkas Arif. (agr)