Anak SD di Cengkareng Diculik Dua Pria Tak Dikenal, Ditinggal di Cilandak Usai Dipukul dan Dirampas Ponselnya
- istimewa - istock photo
Jakarta, tvonenews.com - Seorang bocah laki-laki yang masih duduk di bangku SD berusia 12 tahun ditemukan warga dalam keadaan kebingungan di kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Selasa (11/11/2025) sore.
Bocah bernama Muhamad Hakim, pelajar kelas 6 SDN Rawabuaya 09, Cengkareng, Jakarta Barat, diduga menjadi korban penculikan dan perampasan telepon genggam oleh dua pria tak dikenal.
Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman Sarlase membenarkan peristiwa tersebut.
“Benar, pada pukul 15.45 WIB kami menerima laporan dari warga bahwa ada seorang anak laki-laki berseragam sekolah dasar ditemukan di Jalan H. Abu, Cipete Selatan. Anak tersebut kemudian kami amankan di Polsek Cilandak,” ujar Febriman, Rabu (12/11/2025).
Menurut keterangan polisi, peristiwa bermula ketika Hakim pulang sekolah sekitar pukul 12.30 WIB.
Setibanya di rumah, ia membawa ponsel miliknya dan bermain di sekitar komplek Carinah Sayang, dekat kediamannya di Cengkareng.
Saat sedang bermain, ia didatangi dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hijau.
“Kedua pelaku meminta handphone korban, lalu mengajaknya naik motor hingga ke wilayah Cipete Selatan. Di sana, korban sempat dipukul di pipi kiri dan diancam agar tidak berteriak sebelum akhirnya diturunkan dan ditinggal pergi,” jelas Febriman.
Beruntung, Hakim segera ditolong oleh marbot masjid setempat yang kemudian membawanya ke rumah Ketua RW, Abdul Said.
Dari situ, petugas Bhabinkamtibmas Cipete Selatan segera menjemput korban dan membawanya ke Polsek Cilandak.
Pihak kepolisian langsung berupaya menghubungi orang tua korban. Ayah Hakim, Idar, yang berprofesi sebagai satpam di sebuah sekolah di Jakarta Barat, tiba di Mapolsek sekitar pukul 18.30 WIB untuk menjemput anaknya.
“Anak sudah diserahkan kepada orang tuanya dan dibawa pulang dalam keadaan selamat,” ujar Febriman.
Polsek Cilandak kini tengah memburu dua pria pelaku perampasan dan dugaan penculikan singkat tersebut.
“Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku dan memastikan motif di balik kejadian ini,” tegasnya. (rpi/aag)
Load more