Fakultas Kedokteran Unpas Menorehkan Sejarah Baru, Cetak 32 Dokter Baru untuk Indonesia Emas 2045
- istimewa
“Dari sepanjang acara, saya melihat akhlak mereka luar biasa — ada yang membaca Al-Qur’an, ada yang menyampaikan sambutan penuh makna. Ini menandakan dokter-dokter baru ini bukan hanya cerdas, tapi juga memiliki karakter yang utuh,” tuturnya.
Vini menegaskan, para dokter muda ini berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang mampu berkontribusi besar bagi bangsa.
“Saya yakin lulusan FK Unpas ini akan menjadi pejuang kesehatan sekaligus panutan masyarakat Jawa Barat dan Indonesia. Mari bersama kita perjuangkan visi Indonesia Emas 2045, karena masa depan bangsa ada di tangan tenaga kesehatan yang berintegritas,” tegasnya.
Dekan FK Unpas, Prof. Wiryawan Permadi tekankan bahwa adab dan empati Jadi pondasi Utama dan pentingnya membangun dokter yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga dalam adab dan empati.
“Dalam pendidikan kedokteran, kami selalu menanamkan nilai bahwa adab harus didahulukan sebelum ilmu. Etika moral berasal dari hati nurani, dan itu yang kami latih sejak awal kepada mahasiswa kami,” ujar Dekan.
Ia menambahkan, empati menjadi inti dari profesi dokter. “Empati itu bisa dilatih, dan itu adalah inti dari compassion.
"Kami ingin lulusan FK Unpas menjadi dokter yang mampu memahami pasien secara manusiawi, bukan hanya dari sisi medis,” tegasnya.
Ia berharap para lulusan pertama ini dapat menjadi pionir dalam pengabdian masyarakat serta terus meningkatkan ilmu, hingga ke jenjang spesialis, atau bahkan menjadi pemimpin lembaga kesehatan di masa depan.
“FK Unpas memiliki sekitar 400 mahasiswa aktif. Hari ini yang dilantik ada 32 dokter baru. Kami yakin mereka akan membawa nama baik almamater dan berkontribusi luas di masyarakat,” tambahnya.
Sementara, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan, Prof. Didi Turmudzi dalam sambutan menyampaikan, “Lulusan FK Unpas jangan pernah rendah diri. Kalian harus bangga, karena pendirian Fakultas Kedokteran Unpas adalah hasil instruksi Presiden, bukan hal yang mudah. FK Unpas berdiri di tengah moratorium pendirian fakultas kedokteran, artinya ini istimewa,” ujar Prof. Didi.
Ia menekankan bahwa perjuangan mahasiswa FK Unpas sangat berat, namun hasilnya kini menjadi kebanggaan bersama.
Load more