Otak Licik Bripda Waldi Habisi Dosen Cantik Jambi Terbongkar, Sudah Siapkan Rencana Gelap ini dengan…
- Istimewa
tvOnenews.com - Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus tewasnya dosen cantik berinisial EY (37) yang diduga diperkosa dan dibunuh kekasihnya, Bripda Waldi (22).
Pelaku juga mengambil barang berharga milik korban seolah-olah terjadi perampokan. Pelaku lancarkan aksinya karena merasa sakit hati dengan perkataan korban.
Taktik Bripda Waldi tersebut diungkapkan oleh Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.
“Disini pelaku memang sangat jeli dan bengis, karena korban kondisinya itu sangat mengenaskan. Jadi pembunuhan, kemudian barang-barang berharga seperti mobil Honda Jazz, motor Honda PCX, hingga perhiasan diambil,” ungkap Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono.
Polisi masih menyelidiki motif yang dilakukan Bripda Waldi, sementara ini diketahui adanya hubungan asmara di antara mereka.
“Motifnya sampai dengan saat ini, adanya hubungan pribadi khususnya asmara antara korban dan pelaku,” ujarnya pada program Kabar Petang, tvOne, Senin (3/11/2025).
Tak menutup kemungkinan motif ekonomi juga menjadi salah satu penyebabnya, karena pelaku mengambil barang-barang berharga milik korban.
Namun, pelaku mengambil barang-barang korban lantaran ingin menutupi aksinya dengan menghilangkan jejak maupun sidik jari.
“Kenapa curi barang-barang milik korban? Yaitu sebagai salah satu bentuk untuk menghilangkan jejak,” jelas Natalena.
“Selain itu, untuk mengelabui atau membuat peristiwa pembunuhan tersebut seolah-olah sebagai kejadian perampokan,” lanjutnya.
“Adanya motif yang digunakan tersangka, membuat kaburnya identitas ataupun alamat pelaku yang sebenarnya,” katanya.
- Tangkapan Layar Instagram @dongayemati
Bahkan, Kapolres Bungo juga mengungkapkan kendaraan milik korban dibawa oleh pelaku secara bergantian.
Sehingga pihaknya memastikan hingga saat ini pelaku masih beraksi secara tunggal.
“Pelaku tunggal, ternyata berdasarkan bukti petunjuk, (kendaraan) dilansir,” tutur Natalena.
Awalnya, Bripda Waldi membawa motor Honda PCX terlebih dahulu, kemudian meninggalkannya di area parkir Rumah Sakit Hanafie Muara Bungo.
Kemudian tersangka pergi ke Tebo dan kembali lagi ke rumah korban untuk mengambil mobilnya dengan menyamarkan diri menggunakan rambut palsu atau wig.
“Pakai wig untuk menghindari wajah pelaku dikenali,” kata Kapolres Bungo.
Load more