Sekolah Pahoa Gading Serpong Buka Suara Soal Kronologi Jatuhnya Siswa dari Lantai 8 hingga Meninggal Dunia, Sempat Dibawa ke Dua Rumah Sakit
- dok.kolase tvOnenews.com/website Pahoa-antara
Jakarta, tvOnenews.com - Insiden seorang siswa jatuh dari lantai 8 di Sekolah Pahoa Summarecon Gading Serpong, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan.
Diketahui, siswa berinisial NCA (13) jatuh dari lantai 8 gedung Sekolah Pahoa, pada Senin (3/11/2025) pagi.
Ketika siswa tersebut terjatuh, kondisi di Sekolah Pahoa baru saja mulai kegiatan belajar mengajar.
- Thread
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, siswa tersebut sempat terjatuh dan tersangkut di kanopi.
Namun, korban akhirnya terjatuh di lantai dasar, tepatnya di depan pintu masuk lobi sekolah.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan menjelaskan, bahwa setelah terjatuh dari lantai 8 korban sebenarnya masih bernyawa.
"Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa, kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit," kata Wira, dikutip Kamis (6/11/2025).
Pihak sekolah pun angkat bicara melalui surat resmi yang ditujukan untuk orang tua siswa Sekolah Terpadu Pahoa, dengan nomor 0006/DA/PAHOA/XI/2025.
Di dalam surat yang ditandatangani Direktur Akademi Sekolah Pahoa, Lia Soleman serta Direktur Nonakademik, Yohani Christi itu, pihak sekolah mengungkapkan berupaya cepat untuk menindaklanjuti kejadian ini.
"Ketika insiden tersebut terjadi, pihak sekolah telah berusaha bertindak cepat membawa siswa ke rumah sakit terdekat," tulis keterangan tersebut, tertanggal Rabu (5/11/2025).
Namun, rumah sakit tersebut tidak memiliki fasilitas yang lengkap sehingga siswa tersebut perlu dibawa ke tempat lain.
Pihak sekolah berupaya menghubungi beberapa rumah sakit namun kebanyakan menolak dan menyatakan tak bisa menangani kondisi siswa tersebut.
Selanjutnya, Sekolah Pahoa berupaya berkoordinasi intens dengan dua rumah sakit besar yang memberikan respons.
"Dari dua rumah sakit yang memberikan respons, keluarga memilih Rumah Sakit Siloam. Siswa tersebut segera dipindahkan dan menerima perawatan intensif," tulus surat tersebut.
Pihak sekolah dan keluarga pun membawa siswa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Siloam. Di tempat tersebut, sang siswa dioperasi.
- Azmi Samsul M.-Antara
Sayang, nyawa bocah 13 tahun itu tak tertolong meskipun upaya operasi sudah dilakukan.
"Saat proses operasi berlangsung, siswa tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 19.25," demikian pernyataan keterangan tersebut.
Sekolah Pahoa juga menegaskan bahwa selama proses itu, pihaknya mendampingi keluarga hingga ke rumah duka.
Adapun soal isu-isu yang beredar terkait kematian siswa ini, Sekolah Pahoa menegaskan menunggu penyelidikan lebih lanjut oleh polisi.
"Saat ini insiden tersebut udah ditangani pihak kepolisian untuk melakukan investigasi agar dapat menelusuri penyebabnya. Sebelum ada informasi resmi hasil investigasi dari pihak kepolisian, maka ami berharap para orang tua siswa tidak berspekulasi agar situasi tetap kondusif dan menjaga perasaan pihak keluarga siswa," tulis keterangan tersebut. (iwh)
Load more