ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sekolah Pahoa Gading Serpong Buka Suara Soal Kronologi Jatuhnya Siswa dari Lantai 8 hingga Meninggal Dunia, Sempat Dibawa ke Dua Rumah Sakit

Sekolah Pahoa Summarecon Serpong buka suara soal insiden siswa 13 tahun terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah. Ternyata sempat dibawa ke dua rumah sakit dan...
Kamis, 6 November 2025 - 15:16 WIB
Siswa Pahoa Diduga Jadi Korban Bullying Tewas di Usia 13 Tahun, Polisi Dalami Kasus Sekolah yang Berdiri Sejak 2008 Itu
Sumber :
  • dok.kolase tvOnenews.com/website Pahoa-antara

Jakarta, tvOnenews.com - Insiden seorang siswa jatuh dari lantai 8 di Sekolah Pahoa Summarecon Gading Serpong, Kabupaten Tangerang menjadi sorotan.

Diketahui, siswa berinisial NCA (13) jatuh dari lantai 8 gedung Sekolah Pahoa, pada Senin (3/11/2025) pagi.

Ketika siswa tersebut terjatuh, kondisi di Sekolah Pahoa baru saja mulai kegiatan belajar mengajar.

Siswa 13 Tahun di Sekolah Elit Pahoa Gading Serpong Tewas Diduga Lompat dari Lantai 8, Polisi Selidiki
Siswa 13 Tahun di Sekolah Elit Pahoa Gading Serpong Tewas Diduga Lompat dari Lantai 8, Polisi Selidiki
Sumber :
  • Thread

 

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, siswa tersebut sempat terjatuh dan tersangkut di kanopi.

Namun, korban akhirnya terjatuh di lantai dasar, tepatnya di depan pintu masuk lobi sekolah.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Wira Graha Setiawan menjelaskan, bahwa setelah terjatuh dari lantai 8 korban sebenarnya masih bernyawa.

"Pada saat kejadian, siswa tersebut masih ditemukan dalam kondisi bernyawa, kemudian dari pihak sekolah membawa ke rumah sakit," kata Wira, dikutip Kamis (6/11/2025).

Pihak sekolah pun angkat bicara melalui surat resmi yang ditujukan untuk orang tua siswa Sekolah Terpadu Pahoa, dengan nomor 0006/DA/PAHOA/XI/2025.

Di dalam surat yang ditandatangani Direktur Akademi Sekolah Pahoa, Lia Soleman serta Direktur Nonakademik, Yohani Christi itu, pihak sekolah mengungkapkan berupaya cepat untuk menindaklanjuti kejadian ini.

"Ketika insiden tersebut terjadi, pihak sekolah telah berusaha bertindak cepat membawa siswa ke rumah sakit terdekat," tulis keterangan tersebut, tertanggal Rabu (5/11/2025).

Namun, rumah sakit tersebut tidak memiliki fasilitas yang lengkap sehingga siswa tersebut perlu dibawa ke tempat lain.

Pihak sekolah berupaya menghubungi beberapa rumah sakit namun kebanyakan menolak dan menyatakan tak bisa menangani kondisi siswa tersebut.

Selanjutnya, Sekolah Pahoa berupaya berkoordinasi intens dengan dua rumah sakit besar yang memberikan respons.

"Dari dua rumah sakit yang memberikan respons, keluarga memilih Rumah Sakit Siloam. Siswa tersebut segera dipindahkan dan menerima perawatan intensif," tulus surat tersebut.

Pihak sekolah dan keluarga pun membawa siswa yang bersangkutan ke Rumah Sakit Siloam. Di tempat tersebut, sang siswa dioperasi.

Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Pahoa
Yayasan Pendidikan dan Pengajaran Pahoa
Sumber :
  • Azmi Samsul M.-Antara

 

Sayang, nyawa bocah 13 tahun itu tak tertolong meskipun upaya operasi sudah dilakukan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT