Pramono Anung Datangi Tanggul Baswedan yang Jebol, Akses Jalan Rumah Warga Masih Terendam Air
- Adinda Ratna Safira-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendatangi Tanggul Baswedan yang jebol dan mengakibatkan rumah warga banjir di RT 03/RW 06, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (4/11/2025).
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, Pramono mendatangi tanggul tersebut didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Wali Kota Jakarta Selatan M. Anwar, Camat Pasar Minggu Arief Wibowo dan Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Jati Padang Rocky Tarigan.
Pramono terlihat melakukan peninjauan di atas tanggul jebol dan berkomunikasi dengan Kadis SDA.
Para warga terdampak juga terlihat memadati lokasi peninjauan untuk melihat Pramono.
Namun, di lokasi tampak akses jalan rumah warga masih terdapat air dari tanggul yang mengalir deras.
Setiap warga yang melintas di jalan, langkah kakinya terasa berat lantaran harus melewati aliran arus air.
Tampak sejumlah warga tengah berada di posko kesehatan. Beberapa warga juga meminta bantuan kepada Pramono.
“Pak kasurnya ganti pak. Kulkasnya ganti,” ungkap warga.
Sebelumnya, Tanggul Baswedan jebol menyebabkan banjir di wilayah itu pada Jumat (31/10/205) sore. Luapan Kali Pulo mengalir deras dengan cepat masuk ke sejumlah rumah warga.
Ketua RW 06 Abdul Kohar berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk bertindak cepat mengatasi jebolnya Tanggul Baswedan agar tidak terulang kembali.
Menurutnya, pada masa Gubernur Anies Baswedan, sudah ada rencana pembangunan dua embung dan pelebaran kali hingga 20 meter sebagai solusi banjir. Akan tetapi, hingga saat ini belum terealisasi.
Dia juga mengingatkan agar pemerintah memberikan kompensasi layak bagi warga terdampak jika proyek tersebut kembali dijalankan.
Ia menyebutkan bahwa penyebab Tanggul Baswedan jebol karena lahan yang semakin sempit.
"Makin lama diameter kali itu makin hilang menyempit karena ya begitulah keadaan wilayah kami, medan yang ada di Kali Pulo ini," ujarnya.
Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sebelumnya sudah delapan kali meninjau lokasi juga turut mengatakan demikian.
Oleh karena itu, dia menyayangkan mengapa jalur kali semakin hilang sampai ke utara.
Load more