Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK dalam OTT! Jadi Kepala Daerah Keenam yang Terjaring Tahun Ini
- (ANTARA/HO-Pemprov Riau)
Jakarta, tvOnenews.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat publik. Kali ini, Gubernur Riau Abdul Wahid resmi ditangkap tim penindakan KPK dalam operasi senyap yang digelar pada Senin (3/11/2025).
Kabar penangkapan tersebut dikonfirmasi langsung oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. “Ya,” jawab Fitroh singkat saat dikonfirmasi awak media di Jakarta.
Ketua KPK Setyo Budiyanto juga membenarkan bahwa Abdul Wahid menjadi salah satu pihak yang diamankan dalam operasi tersebut. “Benar, sementara masih berproses,” ujar Setyo ketika dihubungi secara terpisah.
KPK kini memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status hukum dari Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah pihak lain yang turut diamankan dalam OTT tersebut. Hingga berita ini diturunkan, lembaga antirasuah itu masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pihak yang diamankan.
Belum ada keterangan resmi terkait lokasi penangkapan maupun barang bukti yang disita dalam operasi tersebut. Namun, sumber internal menyebutkan bahwa penindakan ini berkaitan dengan dugaan praktik suap atau gratifikasi proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau.
Penangkapan Abdul Wahid menambah panjang daftar pejabat daerah yang terjaring OTT KPK sepanjang tahun 2025. Ini menjadi OTT keenam yang dilakukan KPK hanya dalam waktu 10 bulan terakhir.
Sebelumnya, KPK melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat daerah dan kementerian. Berikut daftar OTT besar KPK sepanjang 2025:
-
Maret 2025, KPK menjaring anggota DPRD dan pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
-
Juni 2025, OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara serta Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
-
7–8 Agustus 2025, OTT serentak di Jakarta, Kendari, dan Makassar dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan rumah sakit umum daerah di Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
-
13 Agustus 2025, KPK kembali bergerak di Jakarta untuk menangani dugaan suap dalam kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
-
Oktober 2025, lembaga antirasuah menangkap pejabat di Kementerian Ketenagakerjaan terkait dugaan pemerasan sertifikasi K3, yang menyeret Immanuel Ebenezer Gerungan, saat itu menjabat Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Load more