Sempat Disebut Nonhalal, Anak Pemilik Bakso Remaja Gading Akhirnya Buka Suara: ‘Ayah Salah Ucap!
Ia mengaku sangat sedih dengan kejadian ini karena khawatir kepercayaan pelanggan lama terganggu. “Warung ini sudah puluhan tahun. Banyak pelanggan setia yang hampir tiap hari makan di sini. Saya takut viralnya berita ini bikin mereka ragu,” ungkapnya haru.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Solo, Wahyu Kristina, menjelaskan bahwa surat yang sempat viral di media sosial merupakan berita acara pernyataan dari pemilik usaha sendiri saat pemeriksaan.
“Itu berita acara berdasarkan self-declare atas pertanyaan dari tim monitoring. Saat ditanya, pemilik menjawab seperti yang tertulis di berita acara,” kata Kristina.
Meski demikian, Dinas Ketahanan Pangan menegaskan masih menunggu hasil uji laboratorium untuk memastikan kebenaran kandungan bahan baku di warung tersebut. “Kita sudah ambil sampel makanan, hasilnya kemungkinan keluar minggu ini,” jelasnya.
Pemerintah Kota Solo kini menutup sementara warung Bakso Remaja Gading untuk mencegah keresahan warga. “Ditutup dulu sampai hasil lab keluar, supaya tidak menimbulkan spekulasi,” ujar Kristina menegaskan.
Dengan langkah tersebut, keluarga berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kabar yang beredar. “Kami pastikan tidak ada unsur nonhalal. Semua bahan dari sapi, dan kami sedang menunggu sertifikat halal resmi,” tutup Thirthania. (nsp)
Load more