Apa Itu Maltodekstrin dalam Susu Formula? Gula Tambahan atau Sumber Serat? Simak Penjelasannya
- Freepik
“Pati dari sumber karbohidrat tersebut diolah melalui proses hidrolisis hingga terbentuklah maltodekstrin,” bebernya dalam diskusi media bersama Ngobras.
Meski tersusun dari molekul gula, maltodekstrin hampir tidak memiliki rasa manis. Derajat kemanisannya diukur dengan dextrose equivalent (DE), semakin rendah nilainya, semakin kecil tingkat kemanisannya. Maltodekstrin umumnya memiliki nilai DE antara 3–19.
“Maltodekstrin dengan DE 10 bisa digunakan untuk produk instan seperti saus dan produk diet, DE 15 untuk minuman isotonik, dan DE 19 untuk bubuk cokelat, produk susu, atau dessert,” papar dr. Rosyanne.
Ia juga menyoroti isu yang belakangan ramai di media sosial tentang maltodekstrin yang dikaitkan dengan peningkatan kadar gula atau gangguan ginjal pada anak.
“Tidak tepat jika maltodekstrin dikaitkan dengan peningkatan kandungan gula pada susu atau menyebabkan gagal ginjal pada anak."
“Susu yang mengandung maltodekstrin tidak berarti memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Ini bisa dicek langsung pada label kemasan," tegasnya.
Maltodekstrin sebenarnya banyak terdapat pada berbagai jenis makanan, tidak hanya pada produk manis seperti susu atau sereal, tetapi juga pada produk gurih seperti kaldu ayam dan kaldu jamur, karena berperan sebagai filler.
Bahkan, penelitian terkini menemukan bahwa maltodekstrin resistan (resistant maltodextrin) dapat difermentasi di usus besar menjadi short chain fatty acid (SCFA), yang bermanfaat bagi kesehatan mikrobiota usus. Jenis ini berfungsi seperti serat pangan (dietary fiber) yang membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Penelitian oleh Kishimoto et al. (2006) menunjukkan bahwa resistant maltodextrin dapat meningkatkan jumlah bakteri baik seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus di usus besar, serta menurunkan kadar gula dan kolesterol darah. Studi lain dari Okuma & Matsuda (2002) juga menyebutkan bahwa serat ini tidak menyebabkan gangguan pencernaan dan dapat digunakan sebagai serat fungsional dalam produk pangan.
Jika diperhatikan label susu formula atau susu pertumbuhan anak, beberapa produk mencantumkan bahan “Resistant Maltodextrin (Serat Pangan)” yang fungsinya untuk menambah serat sekaligus mendukung kesehatan saluran cerna anak, terutama yang sering mengalami sembelit atau kurang konsumsi sayur dan buah.
Load more