ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Perguruan Tinggi Perlu Jadi Mitra Strategis Pemda dalam Merumuskan Kebijakan Publik, Kepala BSKDN Ungkap Tantangan Daerah

Kolaborasi Pemda dan perguruan tinggi menjadi langkah strategis untuk memastikan kebijakan publik dihasilkan melalui pendekatan yang berbasis bukti (evidence-based policy).
Rabu, 29 Oktober 2025 - 21:12 WIB
Kepala BSKDN dalam diskusi publik bertajuk “Urgensi Pendidikan Lanjutan Kebijakan Publik di Indonesia” di Unika Atma Jaya, Jakarta.
Sumber :
  • Ist

Jakarta, tvOnenews.com - Sinergi antara pemerintah daerah (Pemda) dan perguruan tinggi dinilai sangat penting untuk meningkatkan efektivitas kebijakan publik.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, saat menjadi narasumber dalam Diskusi Publik “Urgensi Pendidikan Lanjutan Kebijakan Publik di Indonesia” yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya di Ballroom Yustinus Lt. 15 Kampus Semanggi Jakarta pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Yusharto menyampaikan, kolaborasi antara Pemda dan perguruan tinggi merupakan langkah strategis untuk memastikan kebijakan publik dihasilkan melalui pendekatan yang berbasis bukti (evidence-based policy). 

Menurutnya, perguruan tinggi memiliki peran penting sebagai mitra analisis dan riset, hingga pengembang gagasan untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan di daerah.

"Dukungan dari Bapak/Ibu dari perguruan tinggi ini sangat penting, khususnya untuk bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah (merumuskan kebijakan terkait) bagaimana memajukan kesehatan, bagaimana memajukan layanan sosial, dan urusan wajib dengan layanan dasar yang lain," ungkap Yusharto.

Dia menambahkan, Kemendagri melalui BSKDN akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk Atma Jaya, dalam mengembangkan kebijakan yang adaptif terhadap permasalahan aktual pemerintahan dalam negeri. Kerja sama tersebut diharapkan dapat mendorong lahirnya kebijakan publik yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Lebih lanjut, dalam paparannya bertajuk “Peluang dan Tantangan Sinergi antara Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Efektivitas Kebijakan Publik”, Yusharto juga menguraikan sejumlah tantangan utama dalam penyelenggaraan kebijakan publik di Indonesia, di antaranya disparitas pembangunan antarwilayah, partisipasi publik yang belum optimal, keterbatasan data yang akurat, serta koordinasi dan sinergi antarlembaga yang masih perlu diperkuat.

"Ini masih banyak tantangan yang harus kita hadapi dan Kemendagri menjadikan data (termasuk data) kependudukan ini menjadi based line untuk pengelolaan unsur-unsur yang lain yang disiapkan secara nasional oleh Kemendagri guna mendukung perumusan kebijakan yang lebih baik," tambahnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga  menyoroti mahasiswa, khususnya generasi Z, dapat berperan sebagai agen perubahan untuk memperkuat partisipasi publik di ranah kebijakan. Dia berharap, kampus dapat menjadi ruang lahirnya pemikiran kritis, data yang kredibel, serta gagasan kebijakan yang implementatif dan berkelanjutan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT