Laboratorium Tembakau Sintetis di Kebon Jeruk Terbongkar, Transaksi Dilakukan Lewat Media Sosial dengan Sistem "Laku Bayar"
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com — Peredaran tembakau sintetis di Jakarta menunjukkan pola baru yang kian mengkhawatirkan.
Seorang pengedar berinisial ADD ditangkap di sebuah kos di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, setelah diduga meracik dan menjual narkotika jenis tembakau sintetis lewat media sosial.
Penangkapan dilakukan pada Jumat (24/10/2025) dini hari sekitar pukul 03.40 WIB setelah aparat mendapat informasi soal aktivitas mencurigakan di sebuah kamar kos.
Dari penggeledahan, ditemukan enam plastik klip berisi 24,7 gram tembakau sintetis dan sebuah ponsel iPhone 11 yang digunakan untuk transaksi daring.
Pengembangan kasus membawa polisi ke sebuah kontrakan di wilayah Kembangan yang tempat tersangka diduga memproduksi dan mencampur bahan kimia untuk membuat tembakau sintetis.
Dari lokasi itu, disita bibit tembakau sintetis seberat 77 gram, tembakau biasa 843 gram serta berbagai alat laboratorium rumahan mulai dari kloroform, alkohol, timbangan elektrik hingga kompor listrik.
Menariknya, bisnis gelap ini dijalankan sepenuhnya melalui dunia maya.
Dari hasil pemeriksaan, ADD disebut memperoleh bahan baku dari akun media sosial dengan sistem “laku bayar” dan memasarkan produk racikannya lewat akun Instagram pribadi.
Sistem ini membuat pelacakan jaringan jauh lebih sulit karena seluruh transaksi berlangsung tertutup.
Plt Kanit 2 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Iptu Ahmad Huda membenarkan penangkapan tersebut.
“Kami mengamankan tersangka berinisial ADD di wilayah Kebon Jeruk dengan barang bukti narkoba jenis tembakau sintetis seberat 843 gram,” ujar Ahmad Huda, Rabu (29/10/2025).
Polisi menyebut kini tengah menelusuri jaringan pemasok dan pembeli lain yang terhubung dengan tersangka. (rpi/nsi)
Load more