Profil Mayjen TNI Rio Firdianto: Jenderal Berpengalaman yang Kini Pimpin Kodam I/Bukit Barisan
- Ist
Jakarta, tvOnenews.com – Sosok Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rio Firdianto menjadi sorotan setelah resmi menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan sejak 18 Oktober 2024. Jenderal bintang dua ini kini memimpin komando pertahanan di wilayah Sumatera Utara, salah satu daerah strategis di Indonesia bagian barat.
Kodam I/Bukit Barisan merupakan bagian dari 21 Komando Daerah Militer (Kodam) TNI AD, yang baru-baru ini kembali diperkuat dengan pembentukan enam Kodam baru oleh Presiden Prabowo Subianto. Kodam ini memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sumatera Utara serta mendukung kebijakan pertahanan nasional.
Sebagai Pangdam, Mayjen TNI Rio Firdianto bertanggung jawab atas seluruh aspek operasional dan administrasi militer, sekaligus menjadi penghubung utama antara satuan di bawah komando dengan Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad).
Profil Singkat Mayjen TNI Rio Firdianto
Mayjen TNI Rio Firdianto lahir di Jakarta pada 3 Juni 1972. Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dan berasal dari kecabangan Artileri Medan (Armed).
Setelah lulus, Rio terus menapaki karier militer dengan berbagai penugasan strategis. Kedisiplinan dan ketegasan yang melekat pada dirinya membuatnya dipercaya memegang jabatan-jabatan penting di tubuh TNI AD.
Kini dengan pangkat Mayor Jenderal TNI, Rio menyandang tanda pangkat dua bintang emas di pundak, setara dengan Laksamana Muda di TNI AL, Marsekal Muda di TNI AU, dan Inspektur Jenderal di Polri.
Riwayat Pendidikan Militer
Selain menamatkan pendidikan dasar militer di Akmil, Rio juga memperdalam kemampuan strategis dan kepemimpinannya melalui berbagai lembaga pendidikan tinggi TNI, di antaranya:
-
Susarcab Armed (1994)
-
Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (2008)
-
Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) (2017)
-
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) (2020)
Rangkaian pendidikan tersebut menjadi fondasi penting bagi Rio dalam memahami strategi pertahanan modern dan kepemimpinan tingkat tinggi di lingkungan TNI.
Jejak Karier dan Pengalaman Strategis
Sebelum menjabat Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto dikenal sebagai perwira yang memiliki rekam jejak intelijen dan operasional kuat.
Berikut deretan jabatan strategis yang pernah ia emban:
-
Komandan Batalyon Armed 5/105 Tarik (2010–2012)
-
Asisten Intelijen Danpaspampres (2014–2015)
-
Komandan Grup D Paspampres (2015–2018)
-
Sekretaris Militer Kasum TNI (2018–2019)
-
Asintel Kaskogabwilhan II (2019–2020)
-
Komandan Satuan Intelijen Bais TNI (2020–2022)
-
Perwira Tinggi Mabes TNI AD (2022–2023)
-
Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu (2023–2024)
-
Staf Ahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI (2024)
-
Pangdam I/Bukit Barisan (2024–sekarang)
Dari Paspampres hingga Bais TNI, pengalaman Rio mencakup bidang keamanan strategis, pengamanan pejabat negara, hingga operasi intelijen tingkat nasional.
Pemimpin Tegas dengan Visi Modernisasi Pertahanan
Sebagai Pangdam, Mayjen TNI Rio Firdianto dikenal memiliki komitmen terhadap modernisasi sistem pertahanan daerah dan peningkatan kedisiplinan prajurit. Ia juga mendorong pembinaan teritorial yang lebih adaptif dengan tantangan era digital, termasuk memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat sipil.
Dengan pengalaman panjang dan reputasi profesionalnya, Mayjen TNI Rio Firdianto dinilai sebagai salah satu perwira strategis TNI AD yang disiapkan untuk tanggung jawab lebih besar di masa depan. (nsp)
Load more