ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Warga Binaan Lapas Nusakambangan Daur Ulang Limbah FABA Jadi Paving Block dan Batako, CEP: Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Center for Energy Policy (CEP) menilai pengelolaan Fly Ash Bottom Ash (FABA) oleh berbagai PLTU di Indonesia telah membawa manfaat besar bagi masyarakat...
Senin, 27 Oktober 2025 - 23:35 WIB
Dermaga Sodong yang merupakan pintu masuk menuju sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap.
Sumber :
  • ANTARA/Sumarwoto

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur Center for Energy Policy (CEP) M. Kholid Syeirazi menilai pengelolaan Fly Ash Bottom Ash (FABA) oleh berbagai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Indonesia telah membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Menurutnya, keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana sektor energi dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui praktik ekonomi sirkular.

“Upaya pembangkit listrik dan mitra industri energi dalam mengubah FABA menjadi bahan konstruksi bernilai guna tidak hanya menyelesaikan persoalan lingkungan, tetapi juga membuka sumber penghidupan baru bagi masyarakat,” ujarnya di Jakarta.

Kholid menjelaskan, FABA yang sebelumnya termasuk kategori limbah B3 kini dimanfaatkan sebagai bahan baku konstruksi ramah lingkungan seperti paving block, batako, dan bahan pengisi lahan. 

Pemanfaatan ini melibatkan ribuan tenaga kerja di berbagai daerah, mulai dari pengumpulan, pengolahan, hingga produksi material bangunan.

Sepanjang Januari hingga September 2025, volume produksi FABA tercatat sekitar 2,5 juta ton, dengan tingkat pemanfaatan mencapai 93 persen atau setara 2,3 juta ton.

Lebih dari 200 UMKM dan kelompok masyarakat kini terlibat dalam pemanfaatan FABA menjadi produk bernilai ekonomi, menciptakan rantai nilai baru dan menggerakkan ekonomi lokal di sekitar wilayah pembangkit.

“Pemanfaatan FABA adalah bentuk nyata implementasi ekonomi kerakyatan di sektor energi. Dampaknya langsung dirasakan masyarakat, terutama di wilayah sekitar PLTU. Ini membuktikan bahwa pembangunan energi berkelanjutan dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kesejahteraan sosial,” tutur Kholid.

Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mendorong ekonomi hijau dan inklusif, di mana hasil samping industri energi dimanfaatkan kembali secara produktif dan ramah lingkungan.

Kholid juga menekankan pentingnya menjadikan keberhasilan pengelolaan FABA sebagai model bagi sektor industri lain untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat dalam setiap aktivitasnya. 

“Kita membutuhkan lebih banyak inisiatif di mana keberlanjutan energi berjalan berdampingan dengan peningkatan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.

Sebagai contoh, di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, warga binaan kini mampu menggerakkan roda ekonomi melalui pelatihan dan keterampilan baru dalam mengolah abu sisa pembakaran batu bara dari PLTU Adipala menjadi bahan konstruksi bernilai jual. 

FABA yang sebelumnya dianggap limbah tanpa nilai kini menjadi sumber pekerjaan dan penghidupan baru bagi masyarakat binaan dan lingkungan sekitar. (muu)

tvonenews

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT