ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Digusur Paksa, Pedagang Pasar Burung Barito Akan Tempuh Jalur Hukum: Negara Ini Punya Aturan, Bukan Seenaknya Gubernur!

Oleh karena itu, kini pihaknya telah menyiapkan langkah hukum sebagai tindak lanjut atas pembongkaran paksa.
Senin, 27 Oktober 2025 - 18:36 WIB
Fahmi Akbar, kuasa huhum pedagang
Sumber :
  • tvOnenews/Rika Pangesti

Jakarta, tvOnenews.com — Penggusuran paksa kios pedagang Pasar Burung Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berbuntut panjang.

Para pedagang menegaskan akan membawa kasus ini ke jalur hukum setelah ribuan aparat gabungan meratakan lapak mereka pada Senin (27/10/2025) pagi, sebelum surat resmi pembongkaran diserahkan.

Kuasa hukum Paguyuban Pedagang Pasar Burung Barito, Fahmi Akbar (36), menilai tindakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersebut sebagai bentuk pelanggaran hukum yang serius.

Oleh karena itu, kini pihaknya telah menyiapkan langkah hukum sebagai tindak lanjut atas pembongkaran paksa.

“Personel Satpol PP sudah dikerahkan sejak pukul enam pagi, tapi surat tugasnya baru kami terima enam jam kemudian, sekitar jam dua belas siang. Saat itu kios sudah hancur. Ini jelas tindakan sewenang-wenang,” ujar Fahmi saat ditemui di lokasi, Senin (27/10/2025).

Menurut Fahmi, isi surat yang diterima pun tidak menyebut kata 'pembongkaran'.

“Dalam surat itu tertulis relokasi dan penertiban, bukan pembongkaran. Tapi faktanya, semua kios diratakan,” tegasnya.

Fahmi mengungkapkan sekitar 1.500 personel Satpol PP diturunkan dalam operasi itu, belum termasuk aparat PPSU, polisi, dan TNI.

Para pedagang, kata dia, sempat berdebat dengan petugas yang terus memaksa membongkar kios tanpa menunjukkan dasar hukum yang sah.

Ia menambahkan, para pedagang sebelumnya telah mengajukan solusi alternatif agar tetap bisa berjualan tanpa mengganggu rencana revitalisasi kawasan taman.

“Mereka rela kiosnya dibongkar sebagian, bahkan sampai 50 persen untuk akses taman. Kami juga sudah tawarkan lokasi alternatif di Jalan Barito 2. Tapi semua usulan itu tidak pernah didengar,” katanya.

Sebelum penggusuran, pedagang telah menerima surat peringatan (SP) hingga tahap tiga, namun upaya dialog tak pernah membuahkan hasil.

“Kami sudah audiensi ke Balai Kota, tapi Gubernur Pramono tidak pernah mau menemui kami. Hanya staf dan dinas terkait yang datang, dan ujungnya tetap harus digusur,” ujar Fahmi.

Kini, paguyuban pedagang pasar burung barito menyiapkan langkah hukum dengan menggugat perbuatan melawan hukum (PMH) yang dilakukan Pemprov DKI terkait penggusuran tersebut.

“Kami sudah siapkan surat penundaan relokasi dan melayangkan tembusan ke berbagai pihak, termasuk Gubernur DKI, Walikota Jakarta Selatan, Polda, hingga Kodim. Sebenarnya memang akan dikirim pada hari senin ini. Namun kami lebih tidak menyangka ternyata malah ada pembongkaran sejak pagi," ungkap Fahmi.

"Ini negara hukum, kami akan gugat semua pihak yang terlibat, mulai dari Kasatpol PP hingga Gubernur,” tegasnya.

Ia juga menuding pemerintah daerah mengabaikan prinsip keadilan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

“Kalau benar ingin menata, seharusnya dibina, bukan dibinasakan. Pedagang Barito bukan penjahat, mereka hanya ingin tetap hidup dari usaha yang sudah puluhan tahun berdiri,” pungkasnya.

(rpi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT