Sempat Berbicara di Rumah Sakit, Ibu Timothy Anugerah Mahasiswa Unud Ungkap Isi Percakapannya dengan Sang Anak
- Tangkapan layar tvOne
Setelah itu, Sharon mengatakan dirinya tidak bertanya lebih lanjut terkait alasan dibalik insiden tersebut.
Dirinya terus memberikan penguatan kepada anaknya yang menurutnya mengalami kesakitan.
”Tapi di dalam kondisi itu jelas saya enggak ada kekuatan untuk bilang ’why’ gitu. Saya tidak tanya lebih lanjut apakah kamu menjatuhkan atau ada yang mendorong. Itu buat saya tidak ada sama sekali. Jadi waktu itu saya cuma bilang, ’Timmy pegang tangan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus yang akan kuatkan Timmy’ gitu. Mungkin dia kesakitan ya cuma dia enggak bilang ke saya sakit. Sakit dia cuma bilang, ’Bius, bius, bius’ gitu. Mungkin dia ingin dibius supaya enggak sakit, mungkin,” katanya.
Sebelumnya, muncul dugaan bahwa TAS di-bully. Namun, pihak kepolisian menyebut tidak ada perundungan berdasarkan hasil pemeriksaan.
Pada Senin (20/10/2025) lalu, Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Barat Komisaris Polisi Laksmi Trisnadewi Wieryawan mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap saksi baik dosen, mahasiswa maupun sahabat korban, penyidik tidak menemukan adanya bukti perundungan saat korban masih hidup.
"Dari saksi-saksi yang kami sudah minta keterangan baik itu dari pihak dosen, teman-teman satu angkatan dan satu kelas dari korban, bahkan sahabat-sahabat dari korban sendiri pun tidak ada menyampaikan atau tidak ada menyebutkan selama ini mengetahui adanya perundungan yang dialami oleh korban," terangnya. (nsi)
Load more