Purbaya Siapkan LNSW Jadi Pusat Intelijen Ekspor-Impor Indonesia, Akui Masih Ada Kekurangan
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa berambisi menjadikan Lembaga National Single Window (LNSW) di bawah Kementerian Keuangan sebagai pusat intelijen berbasis teknologi informasi (IT) untuk mengawasi kegiatan ekspor dan impor secara menyeluruh.
Hal ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan perdagangan luar negeri sekaligus mencegah praktik kecurangan yang merugikan negara.
Purbaya mengungkapkan bahwa ia baru saja meninjau kesiapan sistem IT yang dikembangkan LNSW. Semula, ia memperkirakan sistem tersebut sudah berfungsi secara komprehensif dari hulu ke hilir, tetapi hasil pemantauan menunjukkan masih ada aspek yang perlu diperbaiki.
Menurutnya, sistem yang ada belum sepenuhnya terhubung dengan jaringan utama LNSW, sehingga fungsinya sebagai pusat pemantauan masih terbatas.
“Saya lihat ujung ke ujung, langsung saya bandingkan. Ternyata belum terlalu lengkap. Riilnya belum dihubungkan ke LNSW,” ujar Purbaya kepada awak media, Selasa (21/10/2025).
Purbaya menyampaikan rencananya untuk memperkuat infrastruktur IT LNSW agar berfungsi sebagai pusat intelijen Kementerian Keuangan.
Dengan sistem yang terintegrasi, lembaga tersebut akan mampu memantau arus keluar-masuk barang secara real time di jalur kepabeanan dan cukai.
“Sekarang belum sampai sana. Nanti saya akan lihat memperbaikinya di mana. Kan sistemnya tinggal diintegrasikan saja. Ada Bea Cukai dan yang lain, nanti kami integrasikan,” tambahnya.
Ia menegaskan akan terus memantau pengembangan sistem tersebut agar efektif mendeteksi potensi kebocoran dalam aktivitas ekspor-impor.
Salah satu target utama adalah mencegah praktik underinvoicing yang selama ini menjadi celah dalam penerimaan negara.
“Sehingga kebocoran seperti underinvoicing yang disebutkan pada beberapa rapat kemarin itu bisa kami atasi dengan cepat,” tuturnya.
LNSW merupakan unit organisasi di bawah Kementerian Keuangan yang mengelola Indonesia National Single Window (INSW) dan Sistem Indonesia National Single Window (SINSW).
Kedua sistem ini berfungsi mengintegrasikan pengelolaan dokumen kepabeanan, kekarantinaan, perizinan, kepelabuhanan atau kebandarudaraan, serta berbagai dokumen logistik nasional dalam satu sistem elektronik yang terpadu.
Melalui integrasi ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi arus logistik nasional, memperkuat ekosistem investasi, serta menciptakan iklim usaha yang lebih kompetitif.
Load more