Remaja Ricuh di Cakung, Tukang Parkir jadi Korban Salah Sasaran Penyiraman Air Keras
- Tim tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Aksi brutal terjadi di depan warung kopi di kawasan Cakung, Jakarta Timur.
Seorang tukang parkir berinisial A menjadi korban penyiraman air keras saat berusaha melerai keributan antar kelompok remaja, Senin (20/10/2025) pagi.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar, telah terjadi penyiraman air keras pada Senin, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 06.30 WIB di Jalan Raya Pulogebang, TL Auri, depan warung rokok, RT 001 RW 004, Kelurahan Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur,” ujar Reonald dalam keterangannya, Selasa (21/10/2025).
Reonald menjelaskan, peristiwa bermula ketika korban yang bekerja sebagai juru parkir warung kopi (warkop) melihat dua kelompok remaja berpapasan di lokasi.
Satu kelompok berjumlah enam orang menggunakan tiga sepeda motor baru saja keluar dari warung kopi.
Dari arah Bekasi, datang rombongan lain sekitar lima motor berboncengan, sepuluh orang, yang kemudian berteriak memancing keributan 'woy..woy..woy'.
Saat itu, korban mencoba melerai dan menenangkan situasi.
“Korban sempat berteriak ‘Sudah jangan ribut, bubar bubar!’, namun tiba-tiba salah satu remaja dari kelompok tersebut turun dari motor dan langsung menyiram air keras ke tubuh korban,” ungkap Reonald.
Aksi cepat itu membuat suasana panik. Para pelaku langsung kabur, sementara korban menjerit kesakitan akibat luka bakar serius di tubuhnya. Warga yang melihat kejadian segera memberi pertolongan dan melaporkannya ke polisi.
Kasus ini kini ditangani oleh Polsek Cakung, sementara polisi masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku yang kabur menggunakan sepeda motor.
“Saat ini penyidik masih memeriksa sejumlah saksi di lokasi dan mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP untuk mengidentifikasi para pelaku,” tambah Reonald.
Polisi mengimbau masyarakat agar waspada dan segera melapor bila melihat indikasi tawuran atau pergerakan kelompok bermotor mencurigakan. (rpi/raa)
Load more