20 Pabrik di Cikande Sudah Bersih dari Radioaktif, Pemerintah Pastikan Kawasan Aman dan Warga Dilindungi

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah memastikan proses pembersihan atau dekontaminasi radioaktif cesium (Cs-137) di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, berjalan signifikan. Dari 22 pabrik yang sebelumnya terdeteksi terkontaminasi, 20 di antaranya kini telah dinyatakan bersih dan aman.

Kabar ini disampaikan oleh Staf Ahli Menko Pangan Bidang Komunikasi Bara Krisna Hasibuan saat meninjau lokasi di Cikande, Jumat (17/10/2025). Bara menegaskan bahwa pemerintah terus memantau proses dekontaminasi dan memastikan keselamatan serta kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama.

“Dari total 22 pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Modern Cikande dan sebelumnya dinyatakan terkontaminasi Cs-137, sebanyak 20 pabrik telah selesai dilakukan dekontaminasi dan dinyatakan clear and clean,” ujar Bara.

Dua Pabrik dan Sebagian Lapak Masih Dalam Proses

Meski mayoritas pabrik sudah aman, Bara menyebut masih terdapat dua pabrik yang sedang menjalani tahap akhir proses dekontaminasi. Pemerintah menargetkan pembersihan selesai dalam waktu dekat agar seluruh kawasan industri dapat kembali beroperasi normal.

Selain pabrik, pemerintah juga menyoroti lapak besi dan rongsokan (junk yard) yang berada di sekitar kawasan industri. Dari total 13 titik lapak yang terkontaminasi, dua lokasi telah dinyatakan bersih, sementara 11 lapak lainnya masih dalam proses dekontaminasi intensif.

“Kami berharap seluruh proses dekontaminasi selesai secepatnya. Pemerintah dan tim teknis bekerja 24 jam untuk memastikan tidak ada lagi risiko paparan radiasi di kawasan ini,” tambah Bara.

Fokus Utama: Keamanan dan Kesehatan Warga

Pemerintah menegaskan, seluruh proses dekontaminasi dilakukan sesuai dengan protokol Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN). Hasil pemantauan terbaru menunjukkan tingkat radiasi di 20 pabrik yang sudah dibersihkan berada di bawah ambang batas aman.

Langkah-langkah pengawasan tambahan juga diterapkan untuk memastikan tidak ada penyebaran kontaminasi ke lingkungan sekitar. Tim gabungan dari Kemenko Perekonomian, BAPETEN, Kemenkes, dan BNPB terlibat dalam pemantauan lanjutan.

“Kami memastikan keselamatan masyarakat di sekitar kawasan industri tetap terjamin. Pemerintah akan terus memberikan informasi transparan kepada publik,” jelas Bara.

Rencana Relokasi Warga Terpapar

Selain proses dekontaminasi, pemerintah juga sedang mempersiapkan relokasi bagi warga yang terdampak paparan radiasi. Menurut Bara, saat ini proses pendataan dan koordinasi lintas kementerian tengah dilakukan agar relokasi bisa segera dijalankan.