Marak Proyek Galian di Jakarta Jelang Akhir Tahun, Pramono Anung: Perencanaan Sudah Lama, Bukan Sesuatu yang Baru
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah jalanan di wilayah Jakarta masih terdapat proyek galian yang menyebabkan timbulnya kemacetan arus lalu lintas jelang akhir tahun 2025. Salah satunya yakni di wilayah TB Simatupang, Fatmawati (Jakarta Selatan) hingga Jakarta Barat.
Hal ini juga menimbulkan komentar dari masyarakat yang menilai bahwa proyek ini sengaja dijalankan jelang akhir tahun agar dana APBD digunakan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengatakan bahwa pembangunan tersebut telah lama direncanakan dan bukan sesuatu yang baru. Termasuk pembangunan di wilayah Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Yang pertama, memang perencanaannya sudah cukup lama, termasuk yang disebut dengan cable trap yang di Fatmawati yang sekarang lagi mendapatkan sorotan publik. Itu bukan sesuatu yang baru,” terang Pramono, kepada wartawan, Kamis (16/10/2025).
Kemudian Pramono mengakui bahwa pemanfaatan keuangan atau APBD masih sering dilakukan di akhir tahun.
“Bahwa kemudian, ya, saya juga harus mengatakan apa adanya, memang pola pemanfaatan keuangan kita, APBD kita, itu masih sering kali di ujung itu kayak ngejar setoran,” tuturnya.
Maka dari itu pada tahun 2026 mendatang, Pramono menyatakan telah membuat strategi untuk memperbaiki persoalan tersebut. Termasuk mengenai proyek pembangunan yang tidak akan dilakukan mendekati akhir tahun.
“Tetapi di Balaikota sendiri saya sudah menyampaikan dari awal bahwa nanti untuk APBD di tahun 2026, dari awal kalau perlu bahkan sebelumnya, sudah dilakukan lelang,” jelas Pramono.
“Seperti yang dulu pernah kami lakukan ketika pemerintah pusat, menterinya pada waktu itu Pak Basuki (Menteri PUPR). Maka dengan pola yang sama, saya akan dorong supaya enggak semuanya kejar-kejaran di akhir tahun,” sambungnya.
Untuk diketahui, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas di Kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, imbas pekerjaan pemasangan pipa air limbah yang berlangsung hingga akhir tahun.
“Sehubungan adanya Pekerjaan Pemasangan Pipa Air Limbah di Kawasan Jalan TB Simatupang Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Jumat (8/8/2025).
Pekerjaan konstruksi dilakukan bertahap, mulai dari persiapan pendahuluan, pembuatan pit atau lubang galian, pemasangan pipa dengan metode jacking sepanjang 2.549 meter, pembuatan manhole, hingga perbaikan kembali. Seluruh proses dijadwalkan rampung pada 26 Desember 2025.
“Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan,” ucap Syafrin.
Dishub DKI mengimbau pengguna jalan mematuhi rambu lalu lintas, arahan petugas, dan mengutamakan keselamatan.
“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan,” katanya. (ars/raa)
Load more