Harga Perak Melesat ke Rp29.152 per Gram, Diprediksi Bakal Berjaya Tahun Depan Kalahkan Emas?
- Istimewa
Selain nilai industrinya, perak juga berfungsi sebagai penyimpan nilai (store of value) seperti emas. Saat inflasi tinggi atau dolar melemah, investor cenderung beralih ke logam mulia, dan perak menjadi alternatif yang lebih terjangkau.
Salah satu indikator penting yang diawasi investor adalah Rasio Emas-Perak, yakni berapa ons perak yang diperlukan untuk membeli satu ons emas. Saat rasio ini di atas 80:1, artinya perak undervalued, dan berpotensi naik lebih cepat dari emas jika tren berbalik.
Strategi Investor: Bertahap dan Sabar
Meski prospeknya menjanjikan, volatilitas perak tetap tinggi. Karena itu, strategi investasi bertahap atau dollar-cost averaging lebih disarankan dibanding pembelian sekaligus.
Investor juga perlu melihat perak bukan sekadar “emas versi murah”, melainkan aset strategis yang memainkan peran penting dalam transisi teknologi dan ekonomi global.
Dengan fondasi kuat—mulai dari permintaan industri, pasokan terbatas, hingga tren moneter global—perak kini bukan lagi logam bayangan emas, melainkan bintang utama investasi masa depan. (nsp)
Load more