ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

DPR: Lawan Disinformasi adalah Tanggung Jawab Bersama

Semakin terintegrasinya kehidupan masyarakat dengan dunia digital, Anggota Komisi I DPR RI, Farah menyerukan ajakan bersama untuk secara serius merawat
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 11 Oktober 2025 - 13:13 WIB
DPR: Lawan Disinformasi adalah Tanggung Jawab Bersama
Sumber :
  • istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Semakin terintegrasinya kehidupan masyarakat dengan dunia digital, Anggota Komisi I DPR RI, Farah Puteri Nahlia, menyerukan ajakan bersama untuk secara serius menjaga dan merawat ruang digital Indonesia.

Ia menyoroti bahwa ruang digital ibarat pedang bermata dua, yakni di satu sisi menjadi sumber informasi yang tak terbatas untuk kemajuan, namun di sisi lain menjadi lahan subur bagi penyebaran disinformasi yang berbahaya. 

Menurutnya, kemampuan membedakan keduanya dan menjaga ekosistem digital kini telah menjadi ranah krusial yang kondisinya sangat menentukan arah kohesi sosial, keamanan nasional, dan masa depan generasi penerus bangsa.

Dalam pernyataannya, Farah mengajak masyarakat untuk membudayakan prinsip "saring sebelum sharing" sebagai benteng pertahanan pertama dalam menghadapi arus informasi.

"Mari kita jadikan berpikir kritis sebagai kebiasaan. Sebelum kita menekan tombol bagikan, tanyakan pada diri sendiri. apakah informasi ini valid? Apakah sumbernya terpercaya? Apa dampak jika saya menyebarkannya? Langkah sederhana ini adalah kunci untuk memutus rantai penyebaran kebohongan," tegas Farah.

Peringatan Farah ini sejalan dengan data yang diungkapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang menyebut penyebaran hoaks di Indonesia sudah masuk tahap mengerikan. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, Mediodecci Lustarini, menyatakan bahwa sekitar 50% pengguna internet di Indonesia terpapar informasi palsu, sementara hanya 20-30% yang mampu membedakannya.

Farah melanjutkan, ancaman ini kini telah berevolusi menjadi jauh lebih berbahaya dengan kemunculan teknologi Kecerdasan Buatan (AI). 

Ia menyoroti bagaimana teknologi seperti deepfake dapat menciptakan video dan audio palsu yang sangat meyakinkan, sehingga menjadi alat untuk menipu dan memanipulasi opini publik secara luas.

"Bahaya teknologi seperti deepfake ini sangat nyata. Dengan teknologi AI, disinformasi kini dapat dibuat dengan sangat mudah. Ini artinya, kita tidak lagi hanya memerangi kebohongan biasa, tetapi juga menghadapi upaya rekayasa terhadap realitas itu sendiri," tegas Farah.

Lebih lanjut, Legislator dari Fraksi PAN tersebut menekankan bahwa disinformasi menjadi salah satu ancaman paling berbahaya di ruang digital karena dampaknya yang menyasar langsung ke fondasi sosial. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT