Profil Letjen Purn Ignatius Yogo Triyono, Eks Pangdam Cenderawasih yang Kini Dipercaya Prabowo Bangun Papua
- tim tvOne
Jakarta, tvOnenews.com – Presiden Prabowo Subianto melantik Letnan Jenderal Purnawirawan (Letjen Purn) Ignatius Yogo Triyono sebagai anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Penunjukan ini menandai kepercayaan besar terhadap sosok perwira tinggi TNI yang dikenal berpengalaman di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.
Komite Eksekutif tersebut dibentuk untuk mempercepat pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan di tanah Papua. Lembaga ini berada di bawah koordinasi Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang dipimpin oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sesuai amanat Undang-Undang Otonomi Khusus Papua.
Letjen Purn Ignatius Yogo menjadi satu dari sembilan anggota komite yang berasal dari beragam latar belakang—mulai dari militer, kepolisian, politisi, hingga tokoh masyarakat Papua. Sosoknya dikenal luas di kalangan militer karena kiprahnya yang panjang dan disiplin di berbagai satuan elite TNI Angkatan Darat.
Perjalanan Karier Militer
Lahir di Cimahi, Jawa Barat, 16 Juni 1965, Ignatius Yogo Triyono merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1988 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sejak awal karier, ia dikenal sebagai prajurit tangguh yang ditempa dalam berbagai operasi dan pendidikan militer tingkat tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Kariernya di Kopassus dimulai dari posisi Komandan Unit dan Tim, hingga menjadi Komandan Batalyon 13 Grup 1/Parako Kopassus pada 2003. Ia juga pernah menjabat Kepala Seksi Intelijen Grup 3 Kopassus, serta Komandan Sekolah Spesialisasi Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus.
Pada 2009, Ignatius Yogo dipercaya sebagai Atase Pertahanan di KBRI Phnom Penh, Kamboja, sebelum kembali ke Indonesia dan menduduki sejumlah jabatan strategis di tubuh TNI AD. Ia pernah menjadi Danrem 171/Praja Vira Tama, Wadan Pusterad, Dansecapaad, hingga akhirnya dipercaya sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih pada 2020–2022.
Setelah itu, kariernya terus menanjak. Pada 2022, ia diangkat sebagai Komandan Kodiklat TNI Angkatan Darat, dan setahun kemudian menjabat Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli Kasad) hingga masa pensiun.
Peran Baru di Papua
Pasca pensiun dari militer, Ignatius Yogo kembali dipercaya negara. Pada Oktober 2025, Presiden Prabowo Subianto melantiknya sebagai anggota Komite Eksekutif Otsus Papua. Penugasan ini menegaskan peran strategisnya dalam menjaga stabilitas serta mempercepat pembangunan Papua dengan pendekatan humanis.
Dengan pengalaman panjang sebagai Pangdam Cenderawasih dan pemahaman mendalam terhadap kondisi sosial serta keamanan Papua, kehadiran Ignatius Yogo diyakini akan memperkuat pelaksanaan kebijakan otonomi khusus di wilayah tersebut.
“Pengalaman beliau di Papua menjadi nilai tambah yang penting dalam memastikan kebijakan pembangunan berjalan efektif dan berkeadilan,” ujar salah satu pejabat di lingkungan Kementerian Pertahanan.
Latar Pendidikan dan Kehidupan Pribadi
Selain menempuh pendidikan militer di Akmil, Ignatius Yogo juga melanjutkan studi ke luar negeri. Ia tercatat sebagai alumni University of Hull, Inggris, dengan gelar Master of Arts (M.A.), serta mengikuti sejumlah pendidikan militer di Filipina, Amerika Serikat, dan Inggris.
Dalam kehidupan pribadinya, ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berkomitmen terhadap nilai-nilai pengabdian. Bersama sang istri, Ignatius Yogo kerap terlibat dalam kegiatan sosial dan pembinaan prajurit di Papua selama masa jabatannya sebagai Pangdam.
Kini, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, Ignatius Yogo Triyono kembali memegang peran penting dalam misi besar: membangun Papua yang damai, maju, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.
Load more