Yai Mim Buka-bukaan Soal Kerugian Besar Gegara Kasusnya, Pihak Sahara Tak Mau Kalah: Harkat Martabat Sebagai Seorang Perempuan Juga Dirugikan!
- Kolase TikTok/@sahara_vibesssss & YouTube Uya Kuya TV
Jakarta, tvOnenews.com - Perseteruan antara dosen UIN Malang nonaktif Imam Muslimin alias Yai Mim dengan tetangganya, Sahara tampaknya masih belum berakhir.
Meski sudah saling meminta maaf, namun Yai Mim masih melanjutkan proses hukum terhadap Sahara.
Menurut pihak kuasa hukum Yai Mim, Sahara dituding melanggar sejumlah hal terkait dengan UU ITE, pengancaman, dan masuk ke pekarangan tanpa izin.
- Kolase tangkapan layar YouTube/Denny Sumargo/Kang Dedi Mulyadi Channel/Uya Kuya TV
Pihak kepolisian juga telah mencatat keterangan Yai Mim dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Salah satu pertanyaannya adalah kerugian apa yang dialami dosen UIN Malang nonaktif itu.
"Ada banyak pertanyaan, tadi antara lain adalah dampak daripada apa yang telah dilakukan oleh Mbak Sahara ini, terutama dampak materiil dan immateriil," kata pria paruh baya tersebut, dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (9/10/2025).
Ia kemudian menjelaskan, bahwa secara immateriil, dirinya tak bisa memberikan keterangan secara jelas karena akan terbawa emosi dan menangis.
Oleh karenanya, ia menjelaskan sejumlah kerugian immateriil yang dialaminya.
"Jadi saya langsung kepada dampak materiil. Saya harus mengundurkan diri sebagai pengajar filsafat tasawuf di Pascasarjana UIN Malang, yang kedua beberapa proyek yang tengah saya bangun dengan beberapa kementerian itu dibatalkan," kata dia menambahkan.
Sang kiai juga mengatakan, bahwa semua jadwal ceramah dan khatib yang sudah dijadwalkan terpaksa dibatalkan karena kasus yang tengah terjadi.
"Jadi seluruh masjid itu men-cancel saya. Membatalkan jadwal yang sudah dikirim kepada saya, sehingga bagaimanapun itu semua ada uangnya. Jadi secara materiil itu," katanya lagi.
Menurutnya, sebenarnya ada banyak hal yang merugikan dirinya tapi tak bisa ia jelaskan satu persatu.
Termasuk juga perusakan terhadap property miliknya sebagai dampak video TikTok yang dibuat oleh Sahara.
Terkait hal tersebut pihak kuasa hukum Sahara, Zacky Cong pun angkat bicara.
Dirinya menegaskan bahwa menghormati semua proses hukum yang berlaku.
Akan tetapi, menurutnya semua orang bisa mengklaim mengalami kerugian, termasuk kliennya.
Load more